Dimentori Yura Yunita, Akhirnya Misellia Lahirkan Debut Album Penyendiri
Yura Yunita menjadi mentor dari penyanyi 18 tahun Misellia Ikwan dalam melahirkan album debut Penyendiri. Sang suami Donne Maula pun ikut menulis lagu (bersama Yura), selain menjadi produser penyanyi dengan subscriber 1,91 juta itu. Misellia dan Yura bernaung di bawah label yang sama yakni Merakit.
"Apa yang aku utarakan lewat album ini sepenuhnya adalah apa yang berkecamuk di kepalaku," tutur Misellia,"aku berharap pendengarnya bisa mencoba untuk memahami seperti apa aku melihat duniaku."
Menurut Misellia, kerap kali banyak orang yang tidak memahami jalan pikiran seseorang dengan kepribadian introvert, itu sebabnya ia ingin berbagi ke dalam sebuah karya. Sebagai seseorang dengan kepribadian introvert, Misellia menyuguhkan isi kepalanya ke dalam10 lagu.
Ia menjadikan "Penyendiri" sebagai medium memadukan identitas pop yang didalaminya dengan eksplorasi terhadap subgenre musik lain. Salah satunya seperti lagu "Sendiri", karya yang dihasilkan bersama sang mentor Yura Yunita.
Lagu itu meminjam inspirasi dari melodi musik soft rock seraya Misellia merenungi kekuatan (dan kutukan) dari sebuah kesendirian. Sedangkan lagu "Mengulur Waktu", yang digarap bersama dengan Donne Maula, menjadi luapan hati Misellia yang tidak terbiasa mempertahankan jalinan rasa.
Tak tertinggal "Rapuh", yang menjadi salah satu momen paling emosional di album Penyendiri, membawa Misellia berhadapan dengan rasa takut terbesarnya: "bagaimana cara menjadi dewasa?".
Misellia juga menghadirkan karya dengan melodi lebih riang lewat "Repetisi". Lagu itu seolah-olah menjadi tribute Misellia untuk band-band aliran dance-rock di era 90-an. Dengan irama yang liar namun kontemplatif, menyuarakan pentingnya untuk terus menjejaki hidup ini meskipun kita tidak pernah tahu jejak tersebut akan membawa kita ke mana.
"Aku tidak ingin bicara mengenai romansa yang sesungguhnya masih belum aku pahami," ujar dara yang mulai aktif berkarya pada 2020 itu,"Aku ingin album ini sepenuhnya mencerminkan kepribadianku, apa yang sedang aku hadapi, dan bagaimana cara aku menyikapi segala sesuatu."
Album ini, menurut Misellia, menjadi karya yang dinamis, penuh haru-biru, dan sepenuhnya otentik. Sama seperti judul albumnya, "Penyendiri" menjadi lagu utama dan andalan. Lagu ini mengurai seluruh kecemasan, pikiran berlebihan, serta harapan seorang gadis 18 tahun dalam mengarungi perjalanan hidupnya.
Album "Penyendiri" karya Misellia yang dirilis di bawah naungan label Merakit, kini sudah dapat didengarkan di semua digital streaming platform di Indonesia.