Bekas rumah John Lennon mengilhami karya klasik Judas Priest tahun 1980 'Living After Midnight'. Gitaris band heavy metal Glenn Tipton mengenang bagaimana lagu itu muncul saat band sedang mengerjakan album ikonik mereka 'British Steel' di Tittenhurst Park, di mana kediaman lama pentolan The Beatles terletak di Berkshire, Inggris.

Ceritanya, pada dini hari, dia dan Rob Halford (vokalis) menciptakan lagu duduk berhadapan dengan piano terkenal Lennon dari video musik 'Imagine'. Dia mengenang,"Kami sedang mengerjakan lagu untuk 'British Steel' di Tittenhurst Park, yang merupakan rumah lama John Lennon sebelum dia menjualnya kepada [Sir] Ringo Starr.

"Kami sedang keluar di pub, dan ketika kami kembali cukup larut, saya mulai mengerjakan beberapa ide di ruang tamu, tetapi kebisingan membangunkan Rob. Kamar tidurnya tepat di atas," kata dia seperti dilansir music-news.

"Dia turun dan berkata dia tidak bisa keluarkan riff dari kepalanya, jadi saya memintanya untuk menyanyikan beberapa lirik tepat di sana dan dia muncul dengan, 'Hidup setelah tengah malam, mencintai sampai fajar.' Begitulah cara kami menjalani hidup kami pada masa itu."

"Saya harus menyebutkan bahwa sangat tidak nyata duduk di ruang tamu dengan piano putih John Lennon di sana - yang dia mainkan 'Imagine' di video untuk lagu itu," ujarnya. Kepada majalah Guitar Player dia bilang,"Itu benar-benar riff yang sangat sederhana yang berhasil."

"Kami menyelesaikan musiknya sebelum Rob menyelesaikan liriknya. Kami tidak memiliki judul karya atau apa pun selain ide yang Rob buat untuk bagian reffrein. Saya pikir riffnya berbicara sendiri dan seperti setiap lagu hebat yang pernah kami tulis, itu menyatu dengan sangat cepat," tuturnya menambahkan.

"Lagu-lagu terbaik selalu berhasil. Itu hampir sepenuhnya terbentuk sejak awal. Itu tidak berkembang melalui pendekatan yang berbeda atau perubahan gaya; itu lahir dari ketiadaan dan langsung bekerja."