Bintang pop berusia 32 tahun - yang lahir di Kosovo tetapi dibesarkan di London - percaya bahwa film yang mendokumentasikan perjalanan meraih ketenarannya harus dibuat dan dia harus menjadi orang yang mengambil peran utama.

Dia mengatakan kepada kolom Wired surat kabar The Daily Star,"Peran perjuangan yang sangat hebat tentang tumbuh di tenda di London dan membuatnya keluar kisah sukses."

"Sebuah drama dengan beberapa komedi gelap. Saya pikir saya ingin bermain menjadi diriku versi lebih tua. Saya yang lebih muda, saya tidak tahu," ujarnya seperti dilansir MusicNews.

Sementara itu, pelantun 'Hot Right Now' itu menandatangani kesepakatan dengan label rekaman BMG tahun lalu dan sebagai bagian dari kontrak dan diberikan kendali atas master sendiri.

Sesuatu yang sama dengan mendiang Prince pelantun 'Purple Rain' - yang pernah bekerja dengannya pada 2013. - telah menasihatinya dan penting untuk dilakukan. "Jika kamu tidak memiliki tuanmu, tuanmu memilikimu." kata Rita merenungkan ucapan Prince.

“Dia mengatakannya kepadaku ketika aku bersamanya, tetapi aku tidak pernah berpikir itu adalah kemungkinan bagiku. Saya seperti, 'Tidak mungkin. Saya tidak akan mendapatkan sisi buruk siapa pun '," Rita berkata,"Saya sekarang dalam posisi di mana saya memiliki master saya sendiri – saya dapat mengontrol ke mana kita akan pergi, apa yang kita publikasikan."

"Sangat menyenangkan saat itu. Saya diajari untuk melakukan apa yang diinginkan orang lain."

Pelantun 'Anywhere' (videonya ditonton lebih 358 juta orang) itu mengaku juga terinspirasi oleh Taylor Swift dan perselisihannya atas hak atas rekaman master awalnya, yang mengakibatkan dia merekam ulang lagu-lagu itu sendiri. “Taylor benar-benar menginspirasi saya. Itu adalah lompatan besar untuk melakukan kesepakatan ini itu tidak mulus," tutur Rita.

Rita kini menawarkan untuk memberikan saran kepada seniman baru yang tidak yakin bagaimana melindungi karya mereka sendiri. “Saya selalu di sini untuk berbicara. Artis pendatang baru yang benar-benar ingin bertanya kepada saya tentang hal itu, saya di sini untuk itu.”