Lenny Kravitz "merasa mual" saat diberikan kontrak rekaman pertamanya karena dia tahu itu tidak benar.

Setelah mencoba mendapatkan kontrak rekaman di tahun 80-an, penyanyi Fly Away itu akhirnya diberikan kontrak yang menguntungkan yang menjanjikan semua peluang dan sumber daya yang dia harapkan - namun, dia harus melepaskan kendali kreatif atas musiknya.

"Ketika pria itu ingin saya menandatangani kontrak, saya merasa mual. Sesuatu di dalam diri saya berkata 'Saya tidak bisa'," kenang Kravitz kepada Highsnobiety. "Sampai saat itu, saya duduk di sana dalam pertemuan-pertemuan membahas semua ini, tetapi ketika tiba waktunya untuk melakukannya, roh saya tidak mengizinkan saya melakukannya."

Pelantun American Woman itu mengikuti instingnya dan menolak kontrak. Dia akhirnya menemukan kesepakatan yang memungkinkan dia untuk mempertahankan kendali kreatif dan dia merilis album debutnya, Let Love Rule, pada tahun 1989.

"Saya tidak pernah menyerah pada visi saya sendiri. Itu salah satu hal yang paling saya banggakan," ttuturnya seperti dilansir MusicNews. "Jika saya mengambil kesepakatan itu, saya yakin saya tidak akan duduk di sini sekarang."

Dan meskipun pria berusia 59 tahun ini telah berkecimpung dalam bisnis musik selama lebih dari 30 tahun, dia masih merasa seperti "remaja" saat masuk ke studio rekaman. "Itu masih ajaib bagiku," tuturnya kemudian. "Setiap kali saya pergi ke studio, saya masih merasakan kegembiraan yang saya rasakan ketika masih remaja."