WHO: Empat Industri Ini Membunuh 2,7 Juta Orang per Tahun di Eropa
Tembakau, makanan olahan, alkohol, dan bahan bakar fosil bertanggung jawab atas jutaan kematian di Eropa setiap tahun, kata WHO.
WHO meminta pemerintah untuk menegakkan regulasi kesehatan yang lebih kuat.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada hari Rabu menyalahkan alkohol, tembakau, makanan olahan (UPF), dan bahan bakar fosil sebagai penyebab 2,7 juta kematian per tahun di Eropa.
Dalam sebuah laporan berjudul "Commercial determinants of noncommunicable diseases in the WHO European Region," badan kesehatan global itu menyerukan "regulasi ketat untuk mengekang kekuatan industri" dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Keempat industri ini membunuh sedikitnya 7.000 orang di kawasan kita setiap hari," kata Hans Kluge, direktur kawasan Eropa WHO, dalam sebuah pernyataan.
Menghambat kebijakan kesehatan masyarakat demi keuntungan?
Secara keseluruhan, WHO mengatakan, 1,15 juta kematian per tahun di Eropa disebabkan oleh merokok, 426.857 oleh alkohol, 117.290 oleh pola makan tinggi daging olahan, dan 252.187 oleh pola makan tinggi garam.
Angka-angka ini bahkan tidak termasuk kematian yang disebabkan oleh obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, atau kadar kolesterol tinggi — yang semuanya terkait dengan pola makan tidak sehat, katanya.
Badan PBB menuduh keempat industri ini menghalangi kebijakan publik yang dapat merugikan keuntungan mereka.
Taktik industri tersebut mencakup strategi pemasaran yang ditargetkan, disinformasi, promosi di media sosial, dan "menumbangkan ilmu pengetahuan" seperti mendanai penelitian yang mempromosikan tujuan mereka.
"Taktik-taktik ini mengancam pencapaian kesehatan masyarakat pada abad lalu dan mencegah negara-negara mencapai target kesehatan mereka," kata WHO.
Lobi industri menghambat upaya untuk mengatasi penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes.
Seruan untuk regulasi kesehatan yang lebih kuat
WHO menggarisbawahi bahwa "kepentingan utama semua perusahaan besar adalah laba," sementara memiliki pangsa pasar yang besar "sering kali juga diterjemahkan menjadi kekuatan politik."
Menurut WHO, hampir 60% orang dewasa dan sepertiga anak-anak di Eropa kelebihan berat badan atau obesitas.
Data terbaru, dari tahun 2017, menunjukkan bahwa satu dari lima kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular dan kanker di Eropa adalah akibat dari kebiasaan makan yang tidak sehat.
WHO mendesak negara-negara untuk melawan dengan menegakkan regulasi yang lebih kuat pada pemasaran produk yang tidak sehat, praktik monopoli, dan lobi. "Orang harus selalu didahulukan sebelum laba," kata Kluge.
Christin Klose/dpa/picture alliance