SZA menggoda penggemar tentang kemungkinan merilis dua album "musik anak-anak yang damai" guna melengkapi persyaratan kontraknya saat ini.

Penyanyi dan rapper itu merilis 'Lana' bulan lalu setelah hampir setahun berspekulasi tentang perilisannya.

Alih-alih menjadi album yang berdiri sendiri, album itu hadir sebagai versi deluxe dari LP-nya tahun 2022 'SOS', rekaman studio keduanya.

Kini, hanya beberapa minggu setelah album itu tersedia, SZA mengisyaratkan bahwa ia siap untuk beralih dari estetika R&B yang apik ke nuansa yang sangat berbeda.

SZA bahkan mengisyaratkan bahwa ia tergoda untuk mencari kehidupan yang lebih tenang setelah memenuhi kewajibannya saat ini.

Dalam tulisannya di X pada Sabtu (4/1), SZA menulis,“Untuk memenuhi dua persyaratan album terakhir saya, saya rasa saya hanya ingin membuat musik anak-anak yang damai dan pergi dari sini. Lalu menjadi petani dan menyumbangkan hasilnya ke masyarakat yang kurang mampu.”

Baik ‘SOS’ maupun pendahulunya pada tahun 2017 ‘Ctrl’ dirilis sebagai bagian dari kesepakatan SZA dengan Top Dawg Entertainment dan RCA Records.

Tidak jelas berapa banyak album lagi yang akan ia kerjakan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, tetapi komentarnya menunjukkan bahwa masih ada dua album penuh yang diharapkan sebagai bagian dari kontrak tersebut.

‘Lana’ menambahkan 15 lagu tambahan ke ‘SOS’ yang sudah berisi 23 lagu, sehingga jumlah lagu yang terkait dengan proyek tersebut menjadi 38.

Namun, minggu lalu, SZA memberi tahu penggemar bahwa “semua mix yang diperbarui” dan “lagu baru” akan ditambahkan pada Senin (6/1), “ketika label tersebut kembali dari liburan”.

Ketika akhirnya dibagikan pada tanggal 20 Desember, ‘Lana’ menyertakan fitur Kendrick Lamar pada ‘30 For 30’, serta produksi dari Lil Yachty dan Benny Blanco pada masing-masing satu lagu.

Fitur Lamar muncul setelah SZA muncul di album kejutannya ‘GNX’, dan pasangan tersebut beserta rekan satu label telah mengumumkan tur bersama di Amerika Utara untuk tahun ini.

Penyanyi tersebut juga mengungkapkan pada Hari Natal bahwa ia telah berpisah dengan Terrence “Punch” Henderson, yang telah bekerja dengannya sejak 2011.

Henderson, salah satu presiden Top Dawg Entertainment (TDE), telah terlibat aktif dalam pembuatan ‘Lana’.

Ketika ‘SOS‘ pertama kali dirilis, lagu tersebut mendapat pujian dari para kritikus, serta sembilan nominasi Grammy.

Lagu tersebut mencapai Nomor Satu di Billboard 200 dan Nomor Dua di UK Single Chart, juga disertifikasi 3x Platinum di AS.

Dalam ulasan bintang lima untuk 'SOS', NME menggambarkannya sebagai "album comeback yang layak ditunggu."

"'Saya membuat album terbaik dalam hidup saya untuk album berikutnya,'" kata SZA kepada Flaunt pada tahun 2020 dan 'SOS' adalah seperti itu - rekaman fenomenal yang nyaris tidak membuat kesalahan dan menaikkan standar lebih tinggi dari yang dia tetapkan sebelumnya.

Namun, kutipan itu disertai dengan peringatan: 'Karena ini akan menjadi album terakhir saya.' Semoga SZA mengingkari pernyataan itu, tetapi, jika ini adalah terakhir kalinya kita mendengar kabar dari sini, setidaknya dia akan pergi dengan perasaan yang sangat gembira." (kpo)