Home > Gaya Hidup

Yuk, Jaga Kadar Gula Darah Tetap Terkendali Setelah Usia 50

Bertambahnya usia meningkatkan risiko terkena resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
halodoc
halodoc

Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan menjadi semakin penting, dan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah kadar gula darah.

Gula darah, atau glukosa, merupakan sumber energi utama bagi tubuh Anda.

Namun, terlalu banyak glukosa dalam aliran darah seiring waktu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Bagi orang yang berusia di atas 50 tahun, mengendalikan gula darah sangatlah penting karena usia meningkatkan risiko terkena resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Kabar baiknya adalah dengan sedikit pemahaman dan penyesuaian gaya hidup, Anda dapat mengelola gula darah dan melindungi kesehatan Anda.

Kadar gula darah dikendalikan oleh hormon yang disebut insulin, yang membantu memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel-sel tubuh, tempat glukosa digunakan sebagai energi.

Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda mungkin menjadi kurang responsif terhadap insulin, suatu kondisi yang dikenal sebagai resistensi insulin.

Ketika ini terjadi, glukosa mulai menumpuk dalam darah Anda alih-alih memasuki sel-sel tubuh. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang lebih tinggi dan akhirnya menjadi diabetes tipe 2.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berusia di atas 50 tahun lebih mungkin mengalami kondisi ini karena perubahan hormonal, metabolisme yang lebih lambat, dan faktor gaya hidup seperti berkurangnya aktivitas fisik.

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah. Dalam jangka pendek, gula darah tinggi dapat membuat Anda merasa lelah, haus, atau pusing. Namun, efek jangka panjangnya jauh lebih serius.

Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, yang menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, masalah ginjal, kehilangan penglihatan, dan bahkan peningkatan risiko demensia.

Penelitian telah menemukan bahwa gula darah tinggi dari waktu ke waktu juga mempercepat proses penuaan dalam tubuh, sehingga semakin penting untuk mengendalikannya.

Salah satu cara utama untuk mengelola gula darah adalah melalui diet. Mengonsumsi makanan seimbang yang berfokus pada makanan utuh dan tidak diolah adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga gula darah tetap stabil.

Makanan yang kaya serat, seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah Anda, mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti gandum, lentil, dan sayuran nontepung, sangat bermanfaat bagi orang yang berusia di atas 50 tahun.

Mengurangi minuman manis, permen, dan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan pasta, juga penting, karena dapat menyebabkan peningkatan tajam kadar gula darah.

Olahraga juga berperan penting dalam pengendalian gula darah. Aktivitas fisik membantu otot Anda menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga menurunkan kadar gula darah dalam prosesnya.

Penelitian menunjukkan bahwa bahkan aktivitas sedang seperti berjalan, berkebun, atau yoga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menstabilkan gula darah.

Berusahalah untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu.

Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau menggunakan resistance band, sangat bermanfaat bagi orang yang berusia di atas 50 tahun karena tidak hanya membantu mengendalikan gula darah tetapi juga menjaga massa otot, yang cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.

Tidur dan manajemen stres sering kali diabaikan tetapi sama pentingnya dalam mengendalikan gula darah. Kurang tidur dapat mengganggu fungsi insulin tubuh Anda, sementara stres kronis dapat menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi karena pelepasan hormon stres seperti kortisol.

Memprioritaskan kebersihan tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur yang teratur dan menciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan, dapat membuat perbedaan besar.

Aktivitas yang mengurangi stres seperti meditasi, bernapas dalam, atau menghabiskan waktu di alam juga dapat membantu.

Bagi mereka yang sudah menderita pradiabetes atau diabetes, pemantauan gula darah secara teratur dan bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan merupakan langkah penting.

Obat-obatan dan perawatan mungkin diperlukan, tetapi perubahan gaya hidup tetap menjadi dasar manajemen yang efektif.

Semakin cepat Anda mengambil tindakan, semakin baik peluang Anda untuk menghindari komplikasi.

Singkatnya, mengendalikan kadar gula darah menjadi lebih penting setelah usia 50 karena risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi dengan membuat perubahan gaya hidup sederhana, seperti mengonsumsi makanan yang seimbang, tetap aktif, cukup tidur, dan mengelola stres, Anda dapat menjaga kesehatan Anda.

Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali tetapi juga meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, memungkinkan Anda menikmati hidup sepenuhnya seiring bertambahnya usia.

× Image