Home > Gaya Hidup

Dehidrasi Memengaruhi Kesehatan Jantung pada Lansia

Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat membebani jantung, meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, dan memperburuk kondisi jantung yang sudah ada.
hellosehat
hellosehat

Air sangat penting untuk setiap fungsi dalam tubuh, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting bagi orang dewasa yang lebih tua.

Dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup air untuk berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Di antara semua itu, dampaknya terhadap kesehatan jantung sangat memprihatinkan.

Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat membebani jantung, meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, dan memperburuk kondisi jantung yang sudah ada.

Seiring bertambahnya usia, risiko dehidrasi meningkat karena beberapa alasan.

Orang dewasa yang lebih tua cenderung memiliki rasa haus yang berkurang, yang berarti mereka mungkin tidak merasa perlu minum air bahkan ketika tubuh mereka membutuhkannya.

Obat-obatan, seperti diuretik atau pencahar, juga dapat menyebabkan kehilangan cairan.

Selain itu, perubahan fungsi ginjal dapat mempersulit penyimpanan air. Bersama-sama, faktor-faktor ini membuat dehidrasi lebih mudah berkembang dan lebih sulit untuk pulih.

Dehidrasi memengaruhi jantung dengan mengentalkan darah. Ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air, darah menjadi lebih pekat, sehingga jantung lebih sulit untuk memompa. Hal ini meningkatkan denyut jantung dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Hypertension menemukan bahwa dehidrasi dikaitkan dengan lonjakan tekanan darah, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Seiring waktu, tekanan tambahan pada jantung ini dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

Kekhawatiran lainnya adalah bahwa dehidrasi mengurangi volume darah, yang dapat menyebabkan jaringan dan organ tubuh, termasuk jantung, menerima lebih sedikit oksigen.

Hal ini dapat menyebabkan pusing, lemas, atau pingsan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya.

Sebuah studi tahun 2021 dalam The American Journal of Cardiology menemukan bahwa dehidrasi secara signifikan meningkatkan risiko komplikasi pada orang dewasa yang lebih tua dengan gagal jantung, karena jantung mereka yang sudah melemah berjuang untuk mengatasi aliran darah yang berkurang.

Dehidrasi juga dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti kalium dan natrium, yang penting untuk fungsi jantung yang tepat.

Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, yang juga dikenal sebagai aritmia.

Sebuah studi dalam The European Heart Journal pada tahun 2020 menyoroti bahwa orang dewasa yang lebih tua yang mengalami dehidrasi lebih mungkin mengalami aritmia, yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Mencegah dehidrasi adalah cara sederhana namun ampuh untuk mendukung kesehatan jantung.

Minum cukup air sepanjang hari adalah kuncinya, tetapi kebutuhan hidrasi dapat bervariasi tergantung pada tingkat aktivitas, pengobatan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Pedoman umum untuk orang dewasa yang lebih tua adalah minum sekitar 8–10 gelas air setiap hari, meskipun kebutuhan masing-masing individu mungkin berbeda.

Makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan sup, juga dapat berkontribusi terhadap hidrasi.

Mengenali tanda-tanda dehidrasi sama pentingnya. Gejala seperti mulut kering, urin berwarna gelap, pusing, atau kelelahan dapat mengindikasikan perlunya lebih banyak cairan.

Bagi orang dewasa yang lebih tua dengan kondisi jantung, tetap waspada terhadap tanda-tanda ini dapat membantu mencegah komplikasi.

Pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan juga dapat membantu memantau kadar hidrasi dan elektrolit.

Simpulannya, dehidrasi merupakan faktor risiko yang signifikan bagi kesehatan jantung pada orang dewasa yang lebih tua.

Dengan mengentalkan darah, mengurangi pengiriman oksigen, dan mengganggu elektrolit, dehidrasi memberi tekanan ekstra pada jantung dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

Tetap terhidrasi adalah langkah sederhana namun penting dalam melindungi kesehatan jantung dan menjaga kesejahteraan secara keseluruhan.

Dengan hidrasi dan kesadaran yang tepat, orang dewasa yang lebih tua dapat mengurangi risiko komplikasi terkait jantung dan mendukung kehidupan yang lebih sehat.

× Image