Dua Setengah Tahun di Luar Angkasa, Kosmonot Rusia Cetak Rekor Dunia Baru Berada di Orbit
Kosmonot Rusia Oleg Kononenko diperkirakan bakal mencetak rekor dunia untuk durasi penerbangan luar angkasa dengan total durasi hampir dua setengah tahun, menurut kantor berita Rusia.
Kantor berita negara TASS melaporkan, pada Minggu pukul 11.30 waktu Moskow (1930 AEDT), Kononenko yang berusia 59 tahun akan melampaui pencapaian rekan senegaranya Gennady Padalka, yang mengumpulkan total 878 hari, 11 jam, 29 menit, dan 48 detik dalam lima penerbangan luar angkasa sebelum pensiun pada Agustus 2017.
Kononenko, yang merupakan komandan korps kosmonot badan antariksa Rusia Roscosmos, sedang melakukan penerbangan luar angkasa kelima.
Setelah menyelesaikan ekspedisi saat ini, yang dijadwalkan pada 23 September, Kononenko akan menghabiskan 1.110 hari di luar angkasa.
Seperti dilansir The New Daily via European Space Agency, pada usia 34 tahun, Kononenko mulai berlatih sebagai bagian dari kelompok kosmonot yang dipilih untuk program International Space Station (ISS).
Kantor berita Interfax melaporkan, dia melakukan penerbangan luar angkasa pertamanya pada 8 April 2008, sebagai bagian dari ekspedisi utama ISS ke-17, dan kembali ke Bumi pada 24 Oktober 2008.
ISS adalah salah satu dari sedikit proyek internasional di mana Amerika Serikat dan Rusia masih bekerja sama secara erat.
Pada bulan Desember, Roscosmos mengatakan program penerbangan lintas dengan NASA ke ISS telah diperpanjang hingga tahun 2025.
Hubungan di bidang lain antara kedua negara telah memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina hampir dua tahun lalu, yang ditanggapi oleh Washington dengan mengirimkan senjata ke Kyiv dan menerapkan sanksi berturut-turut terhadap Moskow.