Taylor Swift telah mengubah salah satu aturan konsernya yang sudah lama ada.

Penyanyi Welcome to New York menyampaikan berita tersebut kepada penonton di Melbourne, Australia pada Minggu malam.

Terkenal karena tak pernah mengulang lagu akustik 'kejutan'-nya dari satu konser ke konser berikutnya, sepertinya Taylor ingin membuka repertoarnya.

"Ini seperti iklan layanan masyarakat," kata Taylor kepada penonton.

“Saya ingin menjadi sekreatif mungkin dengan set akustik yang bergerak maju dan saya tidak ingin membatasi apa pun atau berkata, 'Jika saya memutar lagu ini, saya tidak bisa memutarnya lagi.'

“Jadi, mulai sekarang, saya tidak ingin mengeluarkan warna cat apa pun dari kotak cat atau peralatan dari kotak peralatan."

"Saya ingin bisa memutar lagu lebih dari satu kali jika saya menginginkannya dan saya ingin bisa melakukan perubahan pada lagu. Apakah kedengarannya oke?"

Tepuk tangan meriah dari penonton jelas menunjukkan bahwa strategi baru ini akan baik-baik saja bagi mereka.

Taylor menepati janjinya untuk "mengubah banyak hal" selama pertunjukannya di Melbourne, pertama kali menampilkan gabungan Come Back...Be Here dari albumnya tahun 2012 Red, dan Daylight, yang merupakan lagu terakhir di albumnya tahun 2019, Lover.

Malam berikutnya, Taylor menyuguhkan penonton dengan perpaduan Getaway Car, August dan The Other Side of the Door.