Mantan pacar Diddy telah membagikan rekaman CCTV yang tidak terlihat tentang penggerebekan federal di rumah rapper tersebut di Los Angeles, dan mengkritik perlakuan pihak berwenang terhadap putra-putranya.

Misa Hylton – yang merupakan ibu dari putra Diddy, Justin Combs (30) dan Christian Combs (alias King Combs, 25) – membagikan video tersebut di halaman Instagram miliknya Selasa, (2/4).

Dalam keterangannya, dia mengecam “kekuatan militer yang terlalu bersemangat dan terang-terangan” yang digunakan terhadap kedua bersaudara tersebut, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut “menyedihkan”.

“Jika mereka adalah putra seorang selebriti non-kulit hitam, mereka tidak akan diperlakukan dengan agresi yang sama,” tulis Hylton.

“Upaya untuk mempermalukan dan meneror PRIA HITAM muda yang tidak bersalah ini sungguh tercela!”

“Cukup Sudah! Apakah Justin membutuhkan beberapa sinar laser dari senjata api yang diarahkan ke dadanya?? Apakah Christian membutuhkan pistol yang diarahkan ke belakang kepalanya saat dia diborgol??"

“Berapa kali kita melihat PRIA HITAM TAK BERSENJATA tidak berhasil keluar dari situasi seperti ini hidup-hidup??”

Hylton menambahkan,“Pengacara anak saya Jeffrey Lichtman sedang menyelidiki penggunaan kekerasan berlebihan yang tidak diperlukan dan tentunya tidak diwajibkan oleh surat perintah penggeledahan ini."

"Kami akan memperjuangkan keadilan dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada.” Dia menyimpulkan: “Saya tidak mendukung propaganda!!!!”

Rekaman keamanan rumah menunjukkan personel Keamanan Dalam Negeri yang bersenjata lengkap berjalan melewati properti LA, memborgol penghuninya dan menodongkan senjata ke orang-orang di dalam – termasuk Justin dan Christian.

Rumah Sean 'Diddy' Combs di Miami juga digerebek pada hari yang sama (25/3), tampaknya sehubungan dengan serangkaian penyelidikan yang sedang berlangsung mengenai dugaan perdagangan seks, penyerangan seksual, dan pelecehan.

Menurut CNN, belum dapat dipastikan apakah Combs adalah target spesifik penggerebekan tersebut, atau apakah penggeledahan propertinya adalah bagian dari penyelidikan yang lebih besar.

Sebagai tanggapan, pengacaranya menyebut penggerebekan tersebut sebagai “perburuan penyihir” yang merupakan “penggunaan kekuatan militer secara besar-besaran”.

“Tidak ada alasan atas unjuk kekuatan dan permusuhan berlebihan yang ditunjukkan oleh pihak berwenang atau perlakuan terhadap anak-anak dan karyawannya,” kata pengacaranya, Aaron Dyer.

"Mr. Combs tidak pernah ditahan tetapi berbicara dan bekerja sama dengan pihak berwenang. Terlepas dari spekulasi media, baik Combs maupun anggota keluarganya tidak ditangkap dan kemampuan mereka untuk bepergian tidak dibatasi dengan cara apa pun.

“Penyergapan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini – ditambah dengan kehadiran media yang canggih dan terkoordinasi – menyebabkan keputusan yang terburu-buru terhadap Mr. Combs dan tidak lebih dari perburuan penyihir berdasarkan tuduhan tidak pantas yang dibuat dalam tuntutan hukum perdata.”

Rapper tersebut memposting di Instagram pada Minggu lalu (31/3) untuk pertama kalinya sejak penggerebekan terjadi.

Berbagi foto putrinya yang berusia 17 bulan, Love, dia menulis: “SELAMAT PASKAH dari Baby Love.” Komentar di profil Instagram Diddy saat ini dinonaktifkan.