Celine Dion Menangis Ceritakan Perjuangan Melawan Stiff Person Syndrome
Celine Dion menangis saat dia membahas perjuangannya melawan stiff person syndrome (sindrom orang kaku) untuk sebuah film dokumenter baru.
Dalam trailer yang dirilis pada hari Kamis untuk I Am: Celine Dion, sang legenda penyanyi tidak bisa menahan emosinya saat dia mengungkapkan betapa dia rindu tampil live.
"Saya bekerja keras setiap hari, tapi harus saya akui, ini merupakan perjuangan," kata Celine dalam klip dari film dokumenter Prime Video mendatang. "Saya sangat merindukannya."
Saat matanya berkaca-kaca, dia menambahkan,"Orang-orangnya, saya rindu mereka."
Dalam trailer tersebut, bintang berusia 56 tahun itu juga mengungkapkan tekadnya untuk kembali ke panggung dan bernyanyi.
“Kalau tidak bisa lari, saya jalan. Kalau tidak bisa jalan, saya merangkak,” ujarnya. "Dan aku tidak akan berhenti. Aku tidak akan berhenti."
Celine menambahkan bahwa meskipun "kedengarannya bagus" untuk bernyanyi di studio rekaman, tidak ada yang lebih alami daripada menciptakan "keajaiban" ketika dia tampil live untuk para penggemarnya yang memujanya.
“Tidak sulit untuk melakukan pertunjukan lho,” jelas bintang My Heart Will Go On itu. "Sulit untuk membatalkan pertunjukan."
Penyanyi itu mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita stiff person syndrome pada Desember 2022.
Kelainan neurologis langka ini menyebabkan kejang otot dan kekakuan otot yang menyakitkan, serta dapat memengaruhi mobilitas seseorang.
Menyusul kabar kesehatannya, Celine membatalkan jadwal tur keliling Eropa yang dijadwalkan pada awal tahun 2023.
I Am: Celine Dion akan mulai streaming di Prime Video mulai 25 Juni.