Home > Gaya Hidup

Suplemen Minyak Ikan Bisa Mengurangi Risiko Genetik Kolesterol Tinggi

Mengonsumsi minyak ikan dapat menurunkan risiko kadar kolesterol total, kolesterol LDL (sering disebut kolesterol "jahat"), dan trigliserida yang tinggi.
alodokter
alodokter

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan, yang sudah populer karena manfaatnya bagi kesehatan, mungkin menawarkan lebih banyak keuntungan—terutama bagi orang-orang dengan kecenderungan genetik terhadap kolesterol tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak ikan dapat menurunkan risiko kadar kolesterol total, kolesterol LDL (sering disebut kolesterol "jahat"), dan trigliserida yang tinggi, bahkan bagi mereka yang secara genetik cenderung memiliki kadar yang lebih tinggi.

Suplemen minyak ikan merupakan industri yang sedang berkembang pesat, dengan jutaan orang di AS dan di seluruh dunia mengonsumsi pil yang kaya omega-3 ini.

Sekarang, temuan penelitian tersebut mungkin mendorong lebih banyak orang, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi, untuk mempertimbangkan menambahkan minyak ikan ke dalam rutinitas harian mereka.

Para peneliti, menggunakan data genetik dari lebih dari 441.000 peserta, mengembangkan skor untuk memprediksi kemungkinan kolesterol tinggi berdasarkan genetika.

Mereka mengamati empat area utama: kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol HDL (kolesterol "baik").

“Kemajuan terbaru dalam penelitian genetika telah memungkinkan kita untuk memprediksi risiko seseorang terhadap kolesterol tinggi berdasarkan gen mereka,” jelas Yitang Sun, lulusan doktoral baru-baru ini dari departemen genetika Universitas Georgia.

“Namun prediksi ini dapat ditingkatkan dengan mempertimbangkan pilihan gaya hidup individu, seperti mengonsumsi suplemen minyak ikan.”

Penelitian tersebut menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi minyak ikan memiliki kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida yang lebih rendah daripada yang ditunjukkan oleh risiko genetik mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat membantu menangkal risiko genetik kolesterol tinggi.

“Dengan memasukkan faktor gaya hidup seperti penggunaan suplemen, kita dapat meningkatkan prediksi kadar kolesterol,” kata Kaixiong Ye, penulis korespondensi penelitian dan asisten profesor genetika.

“Temuan kami juga mendukung gagasan bahwa suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi risiko genetik kolesterol tinggi.”

Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang signifikan, karena dapat menyebabkan pengerasan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Meskipun diet dan olahraga penting untuk mengelola kolesterol, genetika juga memainkan peran utama. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari 86 juta orang dewasa Amerika memiliki kolesterol tinggi, dan jutaan lainnya berisiko karena faktor genetik.

Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, penelitian ini menawarkan pilihan yang menjanjikan untuk membantu melindungi kesehatan mereka.

"Mengonsumsi minyak ikan dikaitkan dengan perubahan ke arah profil lipid yang lebih sehat," kata Ye.

Penelitian ini juga menemukan bahwa suplemen minyak ikan bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol HDL, kolesterol "baik" yang membantu melindungi terhadap penyakit jantung.

Temuan ini dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition dan menyoroti potensi minyak ikan sebagai alat yang berharga dalam mengelola kadar kolesterol, terutama bagi mereka yang memiliki risiko genetik yang lebih tinggi.

× Image