Lebih Baik Mengukur Tekanan Darah Sambil Berbaring
Jika Anda pernah ke dokter, kemungkinan tekanan darah Anda diperiksa sambil duduk. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa berbaring selama pemeriksaan dapat memberi tahu kita lebih banyak tentang risiko masalah terkait jantung seperti stroke atau serangan jantung.
Dokter dan ilmuwan terkejut dengan hal ini dan mengatakan bahwa mereka mungkin perlu memikirkan kembali cara melakukan pemeriksaan ini di masa mendatang.
Mengapa Ini Penting
Pemeriksaan tekanan darah penting karena tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah jantung yang serius.
Biasanya, dokter menggunakan manset lengan khusus untuk mengukur tekanan darah Anda saat Anda duduk.
Mereka menggunakan dua angka: satu untuk saat jantung Anda berdetak (sistolik) dan satu untuk saat jantung beristirahat (diastolik).
Dokter telah lama mengatakan bahwa cara terbaik untuk mengukur tekanan darah adalah dengan menggunakan monitor 24 jam sepanjang hari.
Namun, ini sulit dilakukan karena tidak ada yang ingin mengenakan manset yang tidak nyaman sepanjang hari dan malam.
Studi baru ini membuat orang bertanya-tanya apakah berbaring saat menjalani tes bisa sama baiknya dengan pemeriksaan selama 24 jam untuk mendeteksi risiko.
Apa yang Ditunjukkan Studi
Penelitian ini mengamati lebih dari 11.000 orang yang menjadi bagian dari studi yang lebih besar yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Orang-orang ini diperiksa tekanan darahnya saat duduk dan berbaring.
Mereka dibagi menjadi empat kelompok:
1. Tekanan darah normal di kedua posisi
2. Tekanan darah tinggi hanya saat duduk
3. Tekanan darah tinggi hanya saat berbaring
4. Tekanan darah tinggi di kedua posisi
Seiring waktu, orang-orang dengan tekanan darah normal di kedua posisi memiliki risiko terendah untuk masalah jantung, sedangkan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi di kedua posisi memiliki risiko tinggi.
Para peneliti terkejut menemukan bahwa orang-orang dengan tekanan darah tinggi hanya saat berbaring memiliki risiko yang hampir sama dengan mereka yang mengalaminya di kedua posisi.
Orang-orang dengan tekanan darah tinggi hanya saat berbaring lebih mungkin mengalami masalah terkait jantung dan bahkan peluang lebih tinggi untuk meninggal karenanya, dibandingkan dengan mereka yang memiliki tekanan darah normal.
Meskipun temuan ini menarik dan baru, para ahli sepakat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian sebelum dokter mulai mengubah cara mereka melakukan tes tekanan darah.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa orang-orang dalam penelitian tersebut berbaring sekitar 20 menit sebelum tes, yang lebih lama dari yang biasanya terjadi saat kunjungan ke dokter.
Jadi, untuk saat ini, tes tekanan darah sambil duduk akan tetap menjadi standar.
Namun, penelitian baru ini mengisyaratkan bahwa berbaring dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan membantu mendeteksi risiko kesehatan lebih cepat.
Ini adalah pemeriksaan yang cukup sederhana yang bahkan mungkin dapat Anda lakukan di rumah untuk lebih memahami kesehatan Anda sendiri.
Pendekatan baru ini mungkin dapat menjangkau orang-orang yang tidak tahu bahwa mereka berisiko dan membutuhkan perawatan.
Ini mungkin juga berarti bahwa beberapa orang yang saat ini sedang dirawat tidak perlu dirawat.
Namun hingga penelitian lebih lanjut dilakukan, pemeriksaan tekanan darah sambil duduk belum akan hilang begitu saja. (kpo)