Home > Gaya Hidup

Senyawa Nobiletin dalam Jeruk Keprok Bisa Membantu Melawan Obesitas dan Diabetes

Tikus yang menerima nobiletin lebih ramping dan memiliki sensitivitas insulin yang lebih baik, yang berarti mereka memproses gula dengan lebih efektif.
pixabay
pixabay

Ilmuwan di Universitas Western telah membuat penemuan menarik yang melibatkan molekul yang disebut nobiletin, yang ditemukan dalam jeruk manis dan jeruk keprok.

Senyawa alami ini dapat membantu mengurangi obesitas dan mencegah kondisi seperti diabetes dan penyakit jantung, menawarkan pendekatan baru yang menjanjikan untuk mengatasi masalah kesehatan yang meluas ini.

Dalam penelitian mereka, para peneliti memberi tikus makanan tinggi lemak dan kolesterol tinggi bersamaan dengan nobiletin untuk melihat bagaimana hal itu akan memengaruhi kesehatan mereka.

Hasilnya mengejutkan. Tikus yang menerima nobiletin lebih ramping dan memiliki sensitivitas insulin yang lebih baik, yang berarti mereka memproses gula dengan lebih efektif.

Mereka juga memiliki kadar lemak yang lebih rendah dalam darah mereka dibandingkan dengan tikus yang diberi makanan tinggi lemak yang sama tetapi tanpa nobiletin.

Yang lebih mengesankan adalah bahwa nobiletin tampaknya membalikkan beberapa efek obesitas pada tikus yang sudah kelebihan berat badan.

Selain mengurangi lemak, nobiletin membantu mengurangi penumpukan plak di arteri mereka—suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis yang terkait dengan penyakit jantung.

Hal ini menunjukkan bahwa nobiletin dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya dalam mencegah obesitas, tetapi juga dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Bagaimana Nobiletin Bekerja?

Para peneliti percaya bahwa nobiletin dapat bekerja dengan memengaruhi jalur utama dalam tubuh yang disebut jalur AMP Kinase.

Jalur ini memainkan peran utama dalam cara tubuh menangani lemak, mendorong pembakaran lemak untuk energi dan menghalangi produksi lemak.

Namun, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa nobiletin tidak berinteraksi secara langsung dengan jalur ini.

Meskipun demikian, nobiletin tampaknya menemukan cara lain untuk mendorong pembakaran lemak dan mengurangi penyimpanan lemak.

Karena nobiletin tidak secara langsung memengaruhi sistem AMP Kinase, para peneliti optimis bahwa nobiletin tidak akan mengganggu pengobatan yang menargetkan jalur ini.

Meskipun mekanisme pasti kerja nobiletin masih belum jelas, kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan metabolisme tanpa mengganggu sistem pengatur lemak utama menjadikannya pilihan yang berpotensi aman dan efektif untuk memerangi obesitas.

Langkah Selanjutnya

Fase berikutnya dari penelitian ini akan melibatkan uji coba pada manusia untuk melihat apakah nobiletin dapat memberikan efek positif yang sama pada manusia seperti pada tikus.

Jika hasilnya serupa, nobiletin dapat menjadi suplemen alami dan aman untuk membantu mengelola obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Dengan obesitas dan diabetes menjadi masalah kesehatan global yang memengaruhi jutaan orang, menemukan solusi yang efektif menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Saat ini, metode pencegahan untuk kondisi ini meliputi mengonsumsi makanan yang seimbang, tetap aktif secara fisik, cukup tidur, dan mengelola stres.

Pemeriksaan rutin juga dapat membantu dalam deteksi dini dan pengelolaan faktor risiko seperti kadar gula darah atau kolesterol tinggi.

Namun, bahkan dengan strategi ini, perjuangan melawan obesitas dan diabetes tetap menantang.

Itulah sebabnya penemuan nobiletin begitu menarik—penemuan ini menambah potensi alat baru dalam perjuangan yang sedang berlangsung untuk mengendalikan kondisi ini.

Mengapa Ini Penting

Diabetes dan obesitas merupakan masalah kesehatan yang saling terkait erat yang dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyakit jantung, stroke, dan bahkan kanker tertentu.

Perubahan gaya hidup, meskipun efektif, sering kali sulit dipertahankan. Senyawa alami seperti nobiletin, yang berpotensi menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, dapat memberikan cara yang lebih mudah dan aman untuk membantu mengurangi risiko ini.

Temuan dari penelitian ini, yang dipimpin oleh Murray Huff dan timnya di Western University, dipublikasikan dalam Journal of Lipid Research.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara tepat bagaimana nobiletin bekerja pada manusia, potensinya sebagai pengobatan alami untuk penyakit metabolik dapat menjadi terobosan besar.

Di masa mendatang, senyawa yang berasal dari jeruk ini dapat memainkan peran penting dalam mencegah dan mengelola obesitas dan diabetes, menawarkan alternatif atau suplemen alami untuk pengobatan yang ada. (kpo)

× Image