Mengelola Diabetes Bukan Sekadar Mengendalikan Gula Darah, Juga Menurunkan Risiko Kanker
Diabetes adalah kondisi yang memengaruhi cara tubuh Anda memproses gula, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi seiring waktu.
Meskipun diabetes dikenal karena dampaknya pada jantung, ginjal, dan saraf, penelitian menunjukkan bahwa diabetes juga terkait dengan risiko kanker tertentu yang lebih tinggi.
Kabar baiknya adalah bahwa mengelola diabetes tidak hanya membantu mengendalikan gula darah tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker.
Hubungan antara diabetes dan kanker dimulai dengan kadar gula darah dan insulin yang tinggi. Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel untuk energi.
Pada penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar atau tidak memproduksinya dalam jumlah yang cukup.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan gula dalam darah dan menyebabkan kadar insulin yang lebih tinggi, karena tubuh mencoba mengimbanginya.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin dan gula yang tinggi dalam darah menciptakan lingkungan yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker.
Insulin bertindak seperti sinyal pertumbuhan, dan beberapa jenis kanker, seperti kanker hati, pankreas, dan payudara, lebih mungkin berkembang jika terdapat kelebihan insulin.
Selain itu, peradangan dan stres oksidatif yang berhubungan dengan diabetes dapat merusak sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko mutasi yang menyebabkan kanker.
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker.
Misalnya, sebuah penelitian besar yang diterbitkan dalam Diabetologia menemukan bahwa penderita diabetes memiliki risiko 20% lebih besar terkena kanker dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita diabetes.
Kanker tertentu, seperti kanker hati, pankreas, dan endometrium, menunjukkan hubungan yang paling kuat.
Mengelola diabetes secara efektif dapat membantu mengurangi risiko ini. Mengendalikan kadar gula darah merupakan salah satu langkah terpenting.
Penelitian telah menunjukkan bahwa menjaga gula darah dalam kisaran yang sehat melalui diet seimbang, olahraga teratur, dan pengobatan seperti metformin dapat menurunkan peradangan dan stres oksidatif, yang merupakan pendorong utama perkembangan kanker.
Metformin, obat diabetes yang umum, telah menarik perhatian karena potensi manfaat antikankernya.
Penelitian menunjukkan bahwa metformin dapat mengurangi risiko kanker dengan menurunkan kadar insulin dan memperbaiki cara tubuh menggunakan gula.
Metformin juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara langsung dengan menargetkan jalur tertentu dalam sel.
Sebuah tinjauan dalam jurnal Cancer Prevention Research menemukan bahwa penggunaan metformin dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan kolorektal.
Perubahan gaya hidup yang membantu mengelola diabetes juga dapat berperan besar dalam mengurangi risiko kanker.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak sambil menghindari makanan manis dan olahan membantu mengendalikan gula darah dan berat badan.
Obesitas merupakan faktor risiko utama lainnya untuk diabetes dan kanker, jadi menjaga berat badan yang sehat melalui aktivitas fisik yang teratur sangatlah penting.
Olahraga tidak hanya membantu menurunkan gula darah tetapi juga mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kanker lebih sulit berkembang biak.
Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga penting, karena keduanya merupakan faktor risiko kanker dan dapat memperburuk komplikasi diabetes.
Skrining kanker secara teratur direkomendasikan bagi penderita diabetes untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker, karena deteksi dini dapat meningkatkan hasil secara signifikan.
Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengelola diabetes secara efektif, Anda tidak hanya mengendalikan gula darah—Anda juga mengurangi faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan kanker.
Ini berarti bahwa pengelolaan diabetes yang lebih baik merupakan alat yang ampuh untuk melindungi kesehatan Anda secara keseluruhan dan menurunkan risiko penyakit serius seperti kanker. (kpo)