Buku Eras Tour karya Taylor Swift telah terjual lebih dari 800.000 eksemplar selama minggu pertama penjualannya.

Menurut data dari Circana (melalui The Hollywood Reporter), buku tersebut terjual sebanyak 814.000 eksemplar selama liburan Thanksgiving di AS.

Buku tersebut dijual secara eksklusif melalui Target di AS dan belum tersedia untuk dibeli melalui gerai seperti Amazon.

Swift mengunggah pengumuman buku tersebut di media sosial baru-baru ini, yang akan dirilis pada tanggal yang sama dengan pertunjukan tur terakhir ‘Eras’ pada 8 Desember.

Penjualan tersebut menempatkan Swift di posisi yang sama dengan Barack Obama, yang memoar kepresidenannya, A Promised Land, terjual 816.000 eksemplar dalam minggu pertama di pasaran pada tahun 2020.

Sementara itu, Swift membagikan reaksinya terhadap ‘The Tortured Poets Department’ yang meraih album yang paling banyak diputar pada tahun 2024 di Apple Music awal minggu ini (3 Desember).

Platform streaming tersebut membagikan tangga lagu akhir tahun untuk tahun 2024, yang mengungkap lagu-lagu terbesar tahun ini berdasarkan streaming Apple Music, tag Shazam, radio spin, lirik lagu, dan banyak lagi.

Hasilnya mengungkapkan bahwa edisi yang diperluas dari album studio kesebelas Swift, ‘The Tortured Poets Department: The Anthology’ – yang diberi tiga bintang oleh NME – adalah album yang paling banyak diputar tahun ini di platform tersebut. Selain itu, Swift juga dianugerahi sebagai artis yang paling banyak diputar.

Dalam Instagram Story yang dibagikan 3 Desember, Swift membagikan reaksinya terhadap berita tersebut. “Ahhhhhh terima kasih sudah mendengarkan musik saya dan TTPD begitu banyak!!!!”, tulisnya.

“Kalian, para penggemar, menjadikan The Tortured Poets Department sebagai ALBUM TERPOPULER Tahun Ini di @applemusic!!! Kalian juga memberi saya posisi Artis Terpopuler.”

Namun, lagu yang paling banyak diputar di Apple Music pada tahun 2024 adalah lagu andalan Kendrick Lamar yang berjudul ‘Not Like Us’.

Pada bulan Juli, terungkap bahwa ‘The Tortured Poets Department’ adalah album terlaris tahun ini sejauh ini di AS, dengan perolehan penjualan sebanyak 4,66 juta unit album pada paruh pertama tahun ini.

Album ini juga menjadi album pertama oleh seorang wanita yang menghabiskan 12 minggu pertamanya di puncak tangga lagu Billboard 200.

Potongan album ‘But Daddy I Love Him’ juga terdaftar sebagai salah satu dari 50 lagu terbaik tahun 2024 versi NME. Puah Ziwei menulis: “Bintang pop terbesar di dunia kembali ke cerita country untuk ‘Love Story’ dewasa yang dengan lucu menepis kekhawatiran dari penggemar dan pers atas pilihan hidup pribadinya.”

“Dramatis dan satir, sadar diri tetapi tidak serius, bagian utama ‘The Tortured Poets Department’ ini adalah pertunjukan klasik bakat Taylor Swift untuk lirik pengakuan dan puitis.”

Jumat lalu (29/11), edisi vinil ‘The Tortured Poets Department: The Anthology’ tersedia untuk dibeli bagi penggemar internasional.

Swift mengungkapkan perilisannya dalam sebuah posting media sosial yang mencerminkan pertunjukan “luar biasa” dari tur ‘Eras’-nya.

"Emosi saya dan seluruh tim meningkat pesat karena ini menjadi sangat nyata bagi kami: Kota kami berikutnya akan menjadi kota terakhir The Eras Tour, dan penutupan babak paling luar biasa dalam hidup saya sejauh ini," katanya tentang tiga tanggal terakhir di Vancouver yang akan dimulai Jumat ini (6 Desember). (kpo)