Drummer lama Iron Maiden Nicko McBrain memutuskan untuk mundur dari tur.

Pada hari Sabtu (7/12), musisi berusia 72 tahun itu mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari tur, dengan konser hari Sabtu di Allianz Parque di São Paulo, Brasil, yang menandai pertunjukan terakhirnya bersama band rock legendaris itu.

“Setelah banyak pertimbangan, dengan kesedihan dan kegembiraan, saya umumkan keputusan saya untuk mundur sejenak dari rutinitas tur yang melelahkan,” ungkap McBrain dalam sebuah pernyataan di situs web Iron Maiden. “Saya berharap band ini terus sukses.”

McBrain, yang bergabung dengan Iron Maiden pada tahun 1982, menggantikan Clive Burr, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari suara band tersebut, bermain drum di setiap album sejak Piece of Mind pada tahun 1983.

"Apa yang bisa saya katakan? Tur bersama Maiden selama 42 tahun terakhir merupakan perjalanan yang luar biasa! Kepada basis penggemar setia saya, Anda membuat semuanya berharga dan saya mencintai Anda!" McBrain menambahkan.

Meskipun tidak melakukan tur, McBrain akan tetap berhubungan dekat dengan band tersebut.

Ia mengonfirmasi bahwa ia akan terus terlibat dalam "berbagai proyek" bersama Iron Maiden, sembari juga berfokus pada usaha pribadi dan bisnisnya yang sudah ada.

"Saya menatap masa depan dengan penuh kegembiraan dan harapan besar! Saya akan segera bertemu dengan Anda, semoga Tuhan memberkati Anda semua, dan, tentu saja, 'Up the Irons!'" tulisnya.

Keputusan McBrain muncul setelah masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk stroke pada tahun 2023 yang membuatnya lumpuh sebagian.

Setelah menjalani rehabilitasi yang panjang, ia kembali ke panggung bersama Iron Maiden untuk tur dunia mereka saat ini.

Iron Maiden mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kontribusi luar biasa McBrain bagi band tersebut.

“Terima kasih telah menjadi kekuatan yang tak tertahankan di balik drum kit untuk Maiden selama 42 tahun. Saya berbicara atas nama seluruh anggota band ketika saya mengatakan kami akan sangat merindukanmu!” kata band tersebut dalam sebuah pernyataan.

Iron Maiden juga merujuk pada ikatan lama mereka dengan Brasil, tempat mereka memiliki hubungan khusus sejak penampilan mereka di Rock in Rio tahun 1985.

“Meninggalkan tur di depan 90.000 penggemar di São Paulo selama dua malam adalah hal yang puitis,” lanjut mereka. “Nicko adalah dan akan selalu menjadi bagian dari keluarga Maiden.”

Penampilan hari Sabtu menandai pertunjukan terakhir tur dunia The Future Past milik Iron Maiden, yang dimulai pada bulan September.

Band tersebut akan kembali ke jalan pada tahun 2025 untuk Tur Dunia Run for Your Lives mereka, yang akan diluncurkan pada bulan Mei. (kpo)