Madonna mengungkapkan bahwa ia bekerja dengan Stuart Price dan telah menggoda penggemarnya dengan musik baru untuk tahun depan.

Legenda pop itu mengunggah video dirinya dan Price bekerja di studio bersama Madonna sambil bernyanyi, memainkan tuts piano, dan menulis catatan di buku catatan melalui akun Instagram resminya Senin (16/12).

Klip video tersebut juga menampilkan penampilan dari manajer Madonna, Guy Oseary, dan putrinya, Mercy James.

Postingan tersebut diiringi dengan lagu PAWSA dan The Adventures of Stevie V, 'Dirty Cash'.

"Mengerjakan musik baru dengan Stuart Price. Beberapa bulan terakhir ini telah menjadi obat bagi JIWA saya. Penulisan lagu dan pembuatan musik adalah satu bidang yang tidak perlu saya minta izin kepada siapa pun."

"Saya sangat senang bisa membagikannya kepada Anda. Siapa yang ingin mendengar musik baru di tahun 2025!,” tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya penyanyi ‘Holiday’ itu mengonfirmasi bahwa dia kembali ke studio bersama produser tersebut.

Pada bulan Oktober lalu, Madge mengungkapkan bahwa dia bersama Price di London untuk mengerjakan lagu-lagu baru.

Madonna telah bekerja sama dengan produser hit tersebut selama lebih dari dua dekade, dan dia paling dikenal atas kontribusinya pada album hit Madonna tahun 2005 ‘Confessions On A Dance Floor’.

Sejak saat itu, dia telah bekerja sama dengannya dalam tiga turnya, dan baru-baru ini berhubungan kembali dengannya tahun lalu sebagai bagian dari pertunjukannya yang terkenal ‘Celebration’.

Jika pada tahun 2025 akan ada album baru dari pembuat hit ‘Hung Up’ tersebut, itu akan menjadi LP pertamanya sejak ‘Madame X‘ tahun 2019.

Sejak albumnya yang ke-14 dirilis, penyanyi ini telah memulai tur dunia yang besar, merayakan lagu-lagu hits sepanjang kariernya.

Tanggal tur 'Celebration' di Inggris menampilkan beberapa pemberhentian yang tiketnya terjual habis di The O2 di London – yang diberi ulasan bintang lima oleh NME.

NME menggambarkan pertunjukan pembukaan sebagai pertunjukan yang menampilkan "serangkaian set-piece spektakuler yang merujuk pada sorotan ikonik dari masa kejayaan Madonna".

Tur tersebut juga menandai Madonna bekerja sama lagi dengan Stuart Price.

"Ketika dia mengumumkan tur hits terbesarnya, saya meneleponnya hanya untuk mengatakan, 'Selamat, saya pikir ini ide yang bagus,'" kata Price.

"Dan dia berkata, 'Saya hanya memikirkan Anda, dan saya pikir Anda akan menjadi orang yang tepat untuk bekerja sama dalam hal ini'," (melalui The Sun).

Dalam berita lain, Sebuah dokumenter baru tentang Madonna – berjudul Becoming Madonna – akan menghadirkan "perspektif baru tentang ikon yang abadi", menurut pernyataan dari Sky.

Menurut Deadline, Sky telah memberikan lampu hijau untuk sebuah fitur yang akan "memetakan kebangkitan Madonna untuk menjadi ikon pop wanita terbesar dalam sejarah" melalui rekaman langka, foto-foto yang belum pernah dilihat sebelumnya, dan "wawancara intim dengan keluarga, teman, dan kolaborator – beberapa di antaranya belum pernah berbicara dalam film dokumenter sebelumnya."

Di tempat lain, Katie Gavin dari MUNA baru-baru ini memainkan lagu Madonna 'Like A Prayer' versi akustik yang di-cover. (kpo)