Ringo Starr berharap The Beatles memenangkan Grammy untuk lagu 'Now and Then'. The Fab Four kembali ke tangga lagu tahun lalu dengan lagu yang diselesaikan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Ringo berharap band tersebut dapat menambah koleksi penghargaan mereka karena lagu tersebut masuk dalam nominasi Record of the Year dan Best Rock Performance di Grammy pada Februari 2025.

"Saya ingin sekali memenangkan Grammy. Itulah bisnis yang saya geluti – dan lagunya bagus. Lagu terakhir yang pernah dibuat oleh mereka," ujar musisi berusia 84 tahun itu kepada Music Week.

'Now and Then' awalnya ditulis oleh John Lennon sebelum anggota Beatles yang masih hidup menyelesaikan lagu tersebut lebih dari empat dekade kemudian.

Dan sang drummer mengingat bagaimana Sir Paul McCartney menghubunginya untuk menguraikan rencana merilis rekaman tersebut – yang menduduki puncak tangga lagu di Inggris dan juga mencapai 10 besar di AS.

Ringo bilang,"Ia berkata, 'Kau tahu lagu yang kita buat? Baiklah, aku yang menyusunnya. Apa kau akan bermain drum di sana?'"

"Aku berkata, 'Tentu, kirim berkasnya.' Begitulah cara kami melakukannya sekarang – dan aku memasang drum dan bernyanyi di bagian chorus."

"Ia melakukan pekerjaan yang hebat. Ia memasang senar dan gitar utama yang memberikan emosi pada lagu itu."

"Hasilnya sangat bagus dan mari kita berharap untuk memenangkan Grammy. Kita lihat saja nanti; banyak orang yang menginginkan Grammy."

Ringo – yang akan merilis album country barunya 'Look Up' bulan depan - mengakui bahwa ia sedikit khawatir tentang dampak AI terhadap musik tetapi merasa bahwa 'Now and Then' menyoroti aspek positif dari teknologi tersebut.

Ia menjelaskan,"Kita semua agak takut akan hal itu, karena AI dapat mencuri perhatian kita."

"Siapa pun yang tahu cara menggunakannya dapat mencuri perhatian kita. Jika mereka memainkan lima lagu saya ke komputer, AI akan memahami semuanya dan mengetahui setiap gerakan vokal saya."

"Mereka bisa menyuruhku menyanyikan lagu apa saja dan lagu itu akan terdengar sepertiku, karena lagu itu diambil dari kepribadianku."

"Namun sisi baiknya adalah cara kami menggunakannya di 'Now and Then'. Tuhan tahu ke mana arahnya. Kami semua mengkhawatirkannya, tetapi belum ada yang benar-benar mencuri apa pun." (kpo)