Video beredar yang menunjukkan polisi memblokir Ed Sheeran saat ia ngamen di jalan di Bengaluru, India.

Penggemar menggunakan media sosial untuk membagikan klip insiden tersebut.

“Kami akan memainkan lebih dari satu lagu, tetapi kami hanya diizinkan memainkan satu lagu, jadi semoga itu cukup,” tutur penyanyi ‘Thinking Out Loud’ itu kepada kerumunan di Church Street.

Seorang polisi kemudian terlihat mencabut kabel listrik dan menghentikan pertunjukan.

Masih belum jelas apakah pertunjukan hari ini (9/2) dadakan, dengan laporan yang saling bertentangan bermunculan di media sosial.

“Semua orang, kami memiliki izin untuk melakukan ini, tetapi polisi ini menghentikannya.” kata Sheeran dalam satu klip.

Times of India melaporkan bahwa petugas di tempat kejadian tidak mengetahui identitasnya, dan menambahkan bahwa Polisi Cubbon Park dan Church Street Association membantah telah memberikan izin sebelum kemunculannya.

Para penggemar tidak menyukai insiden tersebut, dengan satu orang menulis bahwa itu "mengerikan dan memalukan", sementara yang lain melihat sebagai humor dalam bintang sekelasnya yang tidak dikenali.

Sheeran saat ini sedang dalam tur 'Mathematics' 2025, setelah mengumumkan tanggal tambahan di India, Qatar, dan Bahrain tahun lalu.

Tur besar-besaran itu dimulai pada April 2022 di Dublin, dan musisi tersebut telah mengonfirmasi bahwa tur itu akan ditutup dengan serangkaian pertunjukan di Eropa dari Mei hingga September tahun ini, berakhir di Dusseldorf pada 7 September.

Insiden itu terjadi setelah Sheeran baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah menyelesaikan album berikutnya - yang akan membuatnya "kembali ke dunia pop besar".