Home > Didaktika

Mengapa Bayi Baru Lahir Bisa Menyembuhkan Jantung Mereka, Tapi Orang Dewasa Tidak

Para ilmuwan di Northwestern Medicine telah menemukan perbedaan utama dalam cara sistem imun membantu menyembuhkan jantung pada bayi baru lahir dibandingkan orang dewasa.
hellosehat
hellosehat

Bayi baru lahir memiliki kemampuan khusus untuk meregenerasi jaringan jantung setelah cedera, tetapi orang dewasa tidak.

Ketika orang dewasa mengalami serangan jantung, jantung mereka berjuang untuk memperbaiki dirinya sendiri, yang menyebabkan jaringan parut yang dapat menyebabkan gagal jantung.

Para ilmuwan di Northwestern Medicine telah menemukan perbedaan utama dalam cara sistem imun membantu menyembuhkan jantung pada bayi baru lahir dibandingkan orang dewasa.

Studi mereka, yang diterbitkan dalam Immunity, dapat menghasilkan perawatan baru yang membantu orang dewasa pulih lebih baik dari serangan jantung.

Studi ini difokuskan pada makrofag, sejenis sel imun yang membantu membuang sel-sel mati dan memperbaiki jaringan.

Pada bayi baru lahir, sel-sel ini melakukan proses yang disebut eferositosis, yang berarti mereka "memakan" sel-sel yang sekarat.

Proses ini memicu produksi molekul yang disebut tromboksan, yang mengirimkan sinyal ke sel-sel jantung di dekatnya, memberi tahu mereka untuk membelah dan memperbaiki jantung.

Namun, pada orang dewasa, makrofag tidak menghasilkan cukup tromboksan, yang berarti jantung tidak menerima sinyal perbaikan yang cukup kuat.

Alih-alih meregenerasi jaringan sehat, jantung orang dewasa membentuk jaringan parut, yang melemahkan jantung seiring waktu.

Para peneliti mempelajari tikus dari berbagai usia, termasuk tikus yang baru lahir (berusia satu hari) dan tikus dewasa (berusia delapan minggu), untuk membandingkan bagaimana sistem imun mereka merespons cedera jantung.

  • Pada tikus yang baru lahir, makrofag jauh lebih baik dalam mengenali dan membuang sel-sel yang sekarat. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar reseptor khusus yang disebut MerTK.

  • Ketika para ilmuwan memblokir reseptor ini, bayi yang baru lahir kehilangan kemampuan untuk menyembuhkan jantung mereka, membuat mereka berperilaku lebih seperti orang dewasa setelah serangan jantung.

  • Tikus yang baru lahir juga menghasilkan lebih banyak tromboksan A2, yang membantu sel-sel jantung di dekatnya berkembang biak dan memperbaiki kerusakan.

  • Pada orang dewasa, makrofag tidak menghasilkan cukup tromboksan A2, dan sel-sel jantung mereka tidak merespons secara efektif, sehingga membatasi kemampuan mereka untuk menyembuhkan.

Apa Artinya Ini untuk Perawatan Masa Depan

Para ilmuwan percaya bahwa meniru efek tromboksan suatu hari nanti dapat membantu meningkatkan perbaikan jantung pada orang dewasa.

Jika peneliti dapat menemukan cara untuk "memprogram ulang" makrofag dewasa agar berperilaku lebih seperti makrofag bayi yang baru lahir, mereka mungkin dapat merangsang pertumbuhan sel jantung setelah serangan jantung.

"Studi ini memberi kita petunjuk tentang bagaimana suatu hari nanti kita dapat membantu orang dewasa menyembuhkan jantung mereka seperti yang dilakukan bayi yang baru lahir," kata Connor Lantz, penulis pertama studi dan ilmuwan utama di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern.

Para peneliti akan terus mempelajari cara meningkatkan produksi tromboksan pada orang dewasa dan mengeksplorasi cara untuk membuat sel jantung lebih responsif terhadap sinyal perbaikan.

Penemuan ini dapat mengarah pada terapi baru yang mencegah gagal jantung setelah serangan jantung dan meningkatkan pemulihan bagi jutaan orang.

Hasil penelitian dapat ditemukan di Immunity.

× Image