Home > Didaktika

Ilmuwan Temukan Penyebab Genetik Tersembunyi Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan seringkali disebabkan oleh efek gabungan dari dua gen yang berinteraksi, bukan mutasi gen tunggal.
theasianparent
theasianparent

Ilmuwan di Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengungkap interaksi genetik baru yang dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung bawaan (PJB), salah satu cacat lahir paling umum di seluruh dunia.

Temuan mereka, yang dipublikasikan dalam The American Journal of Human Genetics, mengungkapkan bahwa PJB sering kali disebabkan oleh efek gabungan dari dua gen yang berinteraksi, bukan mutasi gen tunggal.

Penemuan ini dapat meningkatkan diagnosis, penilaian risiko, dan perawatan di masa mendatang untuk anak-anak yang lahir dengan PJB.

Penyakit jantung bawaan memengaruhi jutaan bayi baru lahir setiap tahun, namun pada lebih dari setengah kasus, penyebab genetik pastinya masih belum diketahui.

Penelitian genetik tradisional terutama difokuskan pada mutasi gen tunggal (penyebab monogenik), tetapi studi baru ini menunjukkan bahwa pewarisan digenik—di mana dua gen tertentu bekerja sama untuk memicu penyakit—mungkin merupakan faktor signifikan dalam perkembangan PJB.

Menurut Dr. Yuval Itan, salah satu penulis senior studi ini, penelitian ini mengungkap "risiko genetik tersembunyi" dengan mengidentifikasi pasangan gen yang berinteraksi untuk menyebabkan PJB.

Pengetahuan ini dapat menghasilkan diagnosis yang lebih tepat dan perawatan yang dipersonalisasi untuk individu yang terkena.

Untuk mengeksplorasi interaksi genetik pada penyakit jantung bawaan, para peneliti menganalisis data sekuensing trio eksom—yang memeriksa DNA kedua orang tua dan anak mereka—dari Pediatric Genomic Consortium (PCGC).

Dengan membandingkan susunan genetik anak-anak dengan dan tanpa penyakit jantung bawaan, mereka mengidentifikasi 10 pasangan gen baru yang mungkin terkait dengan penyakit tersebut.

Penulis utama penelitian ini, Dr. Meltem Ece Kars, menjelaskan bahwa temuan ini menantang pandangan tradisional bahwa hanya mutasi gen tunggal yang menyebabkan penyakit jantung bawaan.

Sebaliknya, kombinasi gen tertentu dapat bekerja sama untuk mengganggu perkembangan jantung.

Penemuan ini dapat memperluas cakupan pengujian genetik, membantu dokter mengidentifikasi keluarga yang berisiko lebih awal dan memberikan konseling genetik yang lebih akurat.

Pengujian genetik saat ini sering kali gagal mendeteksi penyebab penyakit jantung bawaan pada banyak pasien.

Jika pewarisan digenik memainkan peran kunci, mengintegrasikan model baru ini ke dalam pengujian genetik klinis dapat secara signifikan meningkatkan tingkat keberhasilan diagnostik. Bagi keluarga yang terkena CHD, ini berarti:

  • Penilaian risiko yang lebih baik untuk kehamilan di masa mendatang

  • Kejelasan yang lebih besar tentang penyebab genetik kondisi anak mereka

  • Potensi untuk perawatan yang dipersonalisasi berdasarkan profil genetik

Selain itu, temuan ini dapat diterapkan pada penyakit kompleks lainnya di luar CHD.

Banyak gangguan dengan asal genetik yang tidak jelas—seperti kondisi neurologis, gangguan metabolik, dan penyakit sistem imun—mungkin juga melibatkan interaksi gen tersembunyi.

Tim peneliti berencana untuk memperluas pendekatan digenik ini ke penyakit lain yang secara tradisional dipelajari menggunakan model gen tunggal.

Tujuan akhir mereka adalah untuk mengembangkan kerangka kerja poligenik, yang dapat mengidentifikasi beberapa faktor genetik yang berinteraksi pada penyakit yang penyebab pastinya masih belum diketahui.

Dr. Kars percaya bahwa penelitian ini berpotensi untuk mengubah cara penyakit genetik didiagnosis dan diobati, yang mengarah pada terapi yang lebih terarah bagi individu dengan penyakit jantung bawaan dan kondisi bawaan lainnya.

Dengan mengalihkan fokus dari gen tunggal ke interaksi gen, penelitian ini membuka pintu baru untuk memahami kompleksitas tersembunyi dari penyakit genetik—memberikan harapan untuk diagnostik yang lebih baik, intervensi dini, dan perawatan pasien yang lebih baik di masa mendatang.

× Image