Home > Didaktika

Pengobatan Kanker Payudara Dapat Menyebabkan Penyusutan Payudara Dalam Jangka Panjang

Wanita dapat kehilangan hingga 20 volume payudara dalam tahun pertama, dengan penyusutan yang berlanjut hingga lima tahun.
Unsplash
Unsplash

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa terapi konservasi payudara (BCT)—pengobatan umum untuk kanker payudara stadium awal—dapat menyebabkan penyusutan payudara yang signifikan seiring berjalannya waktu, terutama bila dikombinasikan dengan terapi radiasi (RT).

Penelitian yang dipublikasikan dalam Plastic and Reconstructive Surgery menunjukkan bahwa wanita dapat kehilangan hingga 20% volume payudara dalam tahun pertama, dengan penyusutan yang berlanjut hingga lima tahun.

“Mengetahui perubahan ini dapat terjadi adalah hal yang penting,” kata Dr. Chris Reid dari University of California San Diego, yang memimpin penelitian tersebut.

“Ini membantu dokter dan pasien merencanakan apa yang diharapkan setelah perawatan, termasuk rekonstruksi yang diperlukan.”

Apa itu terapi konservasi payudara? Terapi konservasi payudara sering kali merupakan pengobatan yang lebih disukai untuk kanker payudara stadium awal.

Biasanya melibatkan pengangkatan tumor melalui lumpektomi, diikuti dengan terapi radiasi.

Pendekatan ini menawarkan tingkat kelangsungan hidup yang sama dengan mastektomi penuh, dengan manfaat tambahan berupa mempertahankan sebagian besar payudara dan pemulihan emosional dan fisik yang lebih baik secara umum.

Namun, radiasi dapat menyebabkan perubahan pada jaringan payudara seiring waktu, seperti penyusutan dan pengerasan.

Efek ini disebabkan oleh kerusakan jaringan dan jaringan parut yang disebabkan oleh radiasi.

Dr. Reid dan timnya mempelajari 113 wanita yang menerima BCT dan RT antara tahun 2005 dan 2023.

Dengan menggunakan mammogram, mereka mengukur volume payudara sebelum perawatan, segera setelah operasi, dan hingga lima tahun kemudian.

Tepat setelah operasi, ukuran payudara turun rata-rata 9,2%, yang diperkirakan karena pengangkatan tumor.

Namun, penelitian tersebut menemukan bahwa penyusutan payudara berlanjut lama setelah operasi, sebagian besar disebabkan oleh radiasi.

Setelah satu tahun, volume payudara telah menurun rata-rata 19,3%. Dalam lima tahun, penyusutan total rata-rata mencapai 26,6%.

Penyusutan terjadi secara bertahap setiap tahun dan memengaruhi semua pasien dalam penelitian tersebut.

Wanita dengan payudara yang lebih besar dan tumor yang lebih kecil mengalami penyusutan yang lebih banyak—sekitar 29,5%, dibandingkan dengan 21,7% pada wanita lainnya.

Faktor risiko lainnya meliputi:

  • Merokok

  • Diabetes

  • Menerima kemoterapi bersamaan dengan radiasi

Penyusutan payudara dapat menyebabkan asimetri, yaitu payudara yang dirawat tampak lebih kecil dibandingkan payudara lainnya. Hal ini dapat memengaruhi citra diri dan kualitas hidup wanita.

Itulah mengapa penting bagi dokter untuk berbicara dengan pasien tentang kemungkinan ini sebelum perawatan.

“Memahami perubahan ini dapat membantu dokter bedah merencanakan rekonstruksi atau prosedur kosmetik yang lebih baik untuk mengembalikan keseimbangan,” jelas Dr. Reid.

Para peneliti berharap penelitian ini akan menghasilkan cara yang lebih baik untuk mengukur dan mengelola perubahan volume payudara di masa mendatang, membantu wanita merasa lebih terinformasi dan terdukung selama menjalani perawatan.

× Image