Sting memuji lagu cover paduan suara miliknya yang berjudul 'Fragile' yang ditampilkan di Adolescence, dan menyebut lagu tersebut "indah".

Versi yang menggugah dari singel solo mantan vokalis Police tahun 1988 – dari album keduanya '...Nothing Like The Sun' (1987)' – menjadi soundtrack adegan terakhir episode kedua dari serial Netflix yang terkenal itu.

Versi ini dibawakan oleh aktor berusia 14 tahun Emilia Holliday (yang memerankan siswi sekolah yang dibunuh Katie Leonard) dan paduan suara sungguhan dari Minsthorpe Community College di South Elmsall, West Yorkshire – sekolah tempat episode tersebut difilmkan. Paduan suara ini dipimpin oleh Aaron May dan David Ridley.

Berbagi video adegan yang dimaksud di media sosial, Sting menulis,“Reaksi terhadap lagu saya, ‘Fragile’, dalam serial Netflix baru Adolescence sangat fantastis."

“Selalu menarik bagi saya untuk mendengar salah satu lagu saya melalui sudut pandang orang lain."

"Sebuah lagu cover yang bagus dapat mengungkap hal-hal tentang sebuah lagu yang awalnya tidak saya lihat dan memberikan kehidupan baru pada sebuah lagu.”

“Emilia Holliday dan para siswa Paduan Suara Minsthorpe Community College sangat berbakat. Bersama-sama mereka telah menciptakan sesuatu yang indah.”

Dibuat dan ditulis bersama oleh Jack Thorne dan Stephen Graham, Adolescence juga dibintangi oleh Stephen Graham sebagai Eddie Miller – ayah dari anak sekolah berusia 13 tahun bernama Jamie (Owen Cooper). Acara ini disutradarai oleh Philip Barantini (Boiling Point).

Dalam ulasan bintang empat, NME menggambarkan serial ini sebagai "tontonan wajib".

"Komitmennya yang teguh terhadap sisi tergelap cerita akan terus melekat pada Anda lama setelah kredit berakhir."

"Keempat episode ini saja tidak akan menghentikan gangguan dari apa yang disebut 'manosphere' pada kehidupan anak laki-laki biasa, tetapi memiliki kekuatan untuk memulai beberapa percakapan yang sangat dibutuhkan."

Netflix baru-baru ini mengumumkan akan menayangkan Adolescence secara gratis di semua sekolah menengah di Inggris.

Perdana Menteri Keir Starmer memberi tahu para kreator acara tersebut bahwa acara itu "sangat sulit ditonton" bersama anak-anak remajanya sendiri. Hal ini disampaikan saat ia menjadi tuan rumah pertemuan di Downing Street untuk membahas pengaruh materi beracun daring.

Tak lama setelah itu, mantan PM Boris Johnson mengkritik rencana untuk menayangkan Adolescence di sekolah-sekolah Inggris. Ia juga menggambarkan serial tersebut sebagai "omong kosong yang diperankan dengan baik".

Sementara itu, dilaporkan bahwa para produser sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membuat seri kedua Adolescence.