Noel Gallagher mengungkapkan bahwa Paul "Bonehead" Arthurs adalah orang yang bertanggung jawab atas tur reuni Oasis saat ini.

Ikon Britpop itu mengakhiri absennya mereka selama 16 tahun dan kembali dengan gemilang ke panggung pada Jumat malam (4/7) di Stadion Principality, Cardiff, di hadapan lebih dari 70.000 penggemar.

Pada pertunjukan kedua di tempat yang sama pada Sabtu malam, gitaris dan penulis lagu Noel memberi tahu penonton bahwa alasan sebenarnya mengapa Gallagher bersaudara dapat mengakhiri masa lalu dan bersatu kembali adalah karena salah satu rekan band mereka.

Saat memperkenalkan anggota band lainnya di sela-sela lagu, Noel merujuk pada Bonehead. "Pada gitar, jika bukan karena dia, semua ini tidak akan terjadi."

Pada bulan Maret lalu, NME mengungkapkan bahwa Paul "Bonehead" Arthurs akan menjadi bagian dari reuni Oasis, bersama Gem Archer, Andy Bell, dan Joey Waronker.

Arthurs bermain dengan band tersebut pada tiga album pertama mereka, sebelum hengkang pada tahun 1999 saat rekaman 'Standing On The Shoulder Of Giants'.

Ia juga bermain secara rutin dengan band solo Liam Gallagher dalam beberapa tahun terakhir.

Membuka pertunjukan kedua di Cardiff, Noel dan Liam berjalan di atas panggung bergandengan tangan, seperti yang mereka lakukan pada malam sebelumnya, sebelum saling membungkuk.

Mereka kemudian mengambil posisi di sisi panggung yang berlawanan dan mulai membawakan lagu pembuka 'Hello'.

Pada malam pertama, kedua bersaudara itu bergantian mengolok-olok sistem harga tiket Ticketmaster yang dinamis – sesuatu yang selama ini mereka sangkal secara terbuka.

Pertunjukan pembukaan juga menyertakan penghormatan kepada mendiang bintang Liverpool Diogo Jota saat membawakan lagu 'Live Forever'.

Jota tewas dalam kecelakaan mobil pada hari Kamis (03 Juli) di usianya yang baru 28 tahun.

NME memberikan malam bersejarah itu lima bintang, dalam ulasan yang berbunyi: "Setelah masa kejayaan tahun 90-an dan era pasca-milenium yang sering dicemooh, ini adalah Oasis yang didesain ulang untuk Abad ke-21."

"Bermain di hadapan visual spektakuler pop-art yang berpadu dengan psychedelia yang tidak pernah mengganggu tetapi akan terlihat keren di ponsel, mereka tampak seperti band stadion klasik yang memainkan lagu-lagu hits terbaik dari yang terbaik."

Para penggemar juga telah berbagi pendapat mereka, bahwa reuni kedua bersaudara itu adalah "hal terindah yang pernah saya lihat" dan "momen yang kami semua tunggu-tunggu".

Oasis selanjutnya akan memainkan lima pertunjukan homecoming di Heaton Park Manchester, dengan tujuh malam di Stadion Wembley London yang akan datang, serta singgah di Edinburgh dan Dublin.

Nantinya pada perjalanan Oasis Live '25, mereka akan menuju Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.