Oasis menggelar konser kedua mereka di Stadion Wembley, London, Sabtu malam (26/7/2025) - dengan Liam Gallagher dan Noel Gallagher kembali bergandengan tangan.

Kedua bersaudara yang telah bersatu kembali ini melangkah ke panggung raksasa dengan tangan terangkat diiringi lagu F*****' in the Bushes, sementara lebih dari 90.000 penggemar di stadion sepak bola tersebut bersorak riuh untuk malam kedua dari tujuh malam di tempat ikonis tersebut.

Oasis membuka konser dengan Hello dan dilanjutkan dengan Acquiesce, di mana Liam dan Noel berbagi vokal, sebelum memainkan versi Morning Gory yang berapi-api, yang didedikasikan untuk para "orang-orang yang bangun pagi".

Liam, 52, tampak ceria sepanjang malam dan menyempatkan diri di atas panggung untuk mengklarifikasi spekulasi tentang topi yang dikenakannya pada Sabtu malam dan Jumat (25/7/2025).

Menanggapi perhatian yang tertuju pada topinya, Liam berkata: "Ada satu hal yang perlu diluruskan, ini bukan beludru... Ini tali jumbo dan ini topi bucket sialan."

Setelah Some Might Say membuat stadion bergetar karena ribuan orang melompat-lompat, Liam kemudian kembali berbicara kepada penonton dengan mengatakan "lagu apa ini? From Mongolia" sambil memperkenalkan Bring It On Down dari album debut band yang diakui tahun 1994, Definitely Maybe.

Untuk Cigarettes and Alcohol, Liam meminta para penggemar yang berdiri untuk melakukan The Poznan, perayaan yang terinspirasi dari tim sepak bola Liga Primer kesayangan mereka, Manchester City, yang melibatkan para penggemar yang membelakangi panggung, bergandengan tangan dengan sesama penonton, dan melompat-lompat serempak.

Vokalisnya bilang,"Baiklah, orang-orang cantik. Aku tidak pernah meminta kalian melakukan apa pun. Aku tidak pernah meminta kalian melakukan hokey cokey. Berbaliklah dan lakukan Poznan."

Lagu-lagu klasik terus berdatangan dan setelah Roll With It, Noel mengambil alih vokal untuk lagu balada Talk Tonight.

Sebelum memainkan lagu B-side tahun 1995, penulis lagu berusia 58 tahun itu berkata: "Lagu ini untuk para wanita."

Noel kemudian membawakan lagu Half the World Away dan Little By Little, yang memicu banyak orang untuk bernyanyi bersama, sebelum Liam kembali membawakan lagu D'You Know What I Mean? dan Stand By Me dari album ketiga Oasis, Be Here Now.

Salah satu momen terbaik malam itu adalah singel Whatever tahun 1994 yang menampilkan Liam menyanyikan lirik dari lagu The Beatles, Octopus's Garden.

Setelah Live Forever, Oasis meninggalkan panggung setelah membawakan lagu Rock 'n' Roll Star yang memukau.

Mereka kembali dengan sorak sorai yang lebih memekakkan telinga untuk encore berupa nyanyian massal bersama Noel di lagu The Masterplan dan Don't Look Back In Anger - yang dinyanyikan bersama oleh bintang pop Dua Lipa dengan penuh semangat - dan kemudian Wonderwall dengan Liam kembali di belakang mikrofon.

Sebelum tampil di lagu penutup Champagne Supernova, Liam berterima kasih kepada para penggemar karena telah setia mendukungnya dan Noel selama 16 tahun mereka berpisah dan karena telah hadir dalam jumlah puluhan ribu di setiap pertunjukan sejauh ini dalam tur reuni.

Ia menuturkan,"Pasti sulit mendukung kami. Jaga diri kalian."

Saat nada akhir dari lagu rock epik itu dimainkan, langit malam London diterangi oleh ledakan kembang api saat para penggemar menyemangati Gallaghers dan rekan band mereka turun dari panggung.