The Panturas nama band rock asal Jatinangor yang dicomot dari permainan diksi nama band surf rock yang menginspirasi mereka yaitu The Ventures, bakal menggelar konser di tujuh kota, Tasikmalaya, Serang,Tangerang, Palu, Padang, dan Jambi. Tur konser The Panturas untuk memperkenalkan album penuh “Ombak Banyu Asmara” yang dirilis pada 2021.

Album “Ombak Banyu Asmara” yang berisi 10 lagu ini telah melahirkan video klip, live session, dan showcase di tiga kota di Indonesia. Tur Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa akan dimulai pada 18 Februari dan berakhir pada 1 Maret 2023.

"Semoga album ini bisa diterima lebih luas. Saya ingin tahu seberapa jauh album ini bisa membawa kami," tutur Kuya, drummer The Panturas. Tur konser ini dimaknai sebagai ajang silaturahmi dengan para penggemar di setiap kota.

The Panturas berharap mereka dapat berbagai energi budaya kolektif musik di kota-kota yang akan dikunjungi. "Ini tur yang paling dinantikan, soalnya tur ini (diselenggarakan) bukan di kota-kota utama yang sering kita datangi. Jadi, excited!" ujar Gogon, pencabik bas The Panturas.

Dalam rangkaian tur tersebut, Kuya (drum), Bagus ‘Gogon’ (bass), Rizal (gitar), serta Abyan ‘Acin’ (gitar dan vokal) siap membawakan lagu-lagu nomor-nomor seperti “Tafsir Mistik”, “All I Want”, “Balada Semburan Naga”, dan hits lainnya.

Sejak dibentuk pada 2015 ThePanturas menghasilkan satu mini album Mabuk Laut (2018) dengan hit Sunshine, satu album penuh Ombak Banyu Asmara (2021), dan single Queen Of The South (2018) Gelora (2019, kolaborasi bersama .Feast), Putra Petir (2019), Balada Semburan Naga (2020), dan Tafsir Mistik (2021).

Lagu Tafsir Mistik bahkan masuk nominasi Anugrah Musik Indonesia (AMI) untuk Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik. Video musik single perdana mereka Sunshine sudah ditonton lebih dari 18,5 juta orang.