Home > Gaya Hidup

Tak Semua Kolesterol Berbahaya, Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Jantung

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menurunkan kolesterol LDL mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian.
thinkstock
thinkstock

Kolesterol sering disorot dalam diskusi tentang kesehatan jantung, namun peran dan dampaknya bisa jadi rumit dan terkadang disalahpahami.

Pada dasarnya, kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan di seluruh sel tubuh, diperlukan untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat yang membantu mencerna makanan.

Tubuh kita memproduksi semua kolesterol yang kita butuhkan, tapi kita juga mendapatkan kolesterol dari makanan hewani yang kita makan, seperti daging dan produk susu.

Terkait penyakit jantung, hubungannya dengan kolesterol terutama berkisar pada kadar dan jenis kolesterol dalam darah Anda.

Tidak semua kolesterol berbahaya, namun kadar kolesterol yang salah dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, penyebab utama kematian secara global.

Ada beberapa pemain kunci dalam kisah kolesterol:

  • Lipoprotein densitas rendah (LDL): Sering disebut sebagai kolesterol “jahat”, LDL membawa partikel kolesterol ke seluruh tubuh Anda. Kolesterol LDL menumpuk di dinding arteri Anda, menjadikannya keras dan sempit.

  • Lipoprotein densitas tinggi (HDL): Dikenal sebagai kolesterol “baik”, HDL mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati Anda.

Faktor penting dalam penyakit jantung adalah rasio kolesterol ini. Tingginya kadar kolesterol LDL dan rendahnya kadar kolesterol HDL dapat menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain pada dinding arteri (plak), yang dapat membatasi aliran darah.

Plak juga bisa pecah sehingga menyebabkan penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Penelitian selama beberapa dekade telah membuktikan hubungan antara kadar kolesterol LDL yang tinggi dan penyakit jantung. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menurunkan kolesterol LDL mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian.

Misalnya, sebuah penelitian penting yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa untuk setiap penurunan 10 mg/dL kolesterol LDL, risiko kejadian penyakit jantung menurun sekitar 20-25%.

Peran kolesterol HDL sedikit lebih kompleks. Meskipun jelas bahwa kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, peningkatan kolesterol HDL saja belum terbukti mengurangi risiko penyakit jantung secara meyakinkan.

Hal ini menunjukkan bahwa efek perlindungan HDL mungkin lebih berkaitan dengan fungsinya (membawa kolesterol keluar dari arteri) dibandingkan kadarnya saja.

Mengelola kolesterol biasanya melibatkan perubahan gaya hidup dan, jika perlu, pengobatan. Penyesuaian pola makan dapat memberikan dampak yang signifikan. Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.

Makanan kaya asam lemak omega-3, seperti salmon dan biji rami, juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Aktivitas fisik merupakan faktor penting lainnya; olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Bagi mereka yang tidak dapat mengelola kolesterol hanya melalui perubahan gaya hidup, obat-obatan seperti statin adalah obat yang umum digunakan.

Statin bekerja dengan memblokir zat yang dibutuhkan hati untuk membuat kolesterol, yang pada gilirannya membantu hati menghilangkan kolesterol dari darah Anda. Statin sangat efektif dan telah menjadi landasan dalam mencegah dan mengobati penyakit jantung selama beberapa dekade.

Kesimpulannya, kolesterol memainkan peran ganda dalam kesehatan jantung, berperan sebagai bahan penting bagi fungsi tubuh dan sebagai faktor risiko potensial penyakit jantung ketika kadarnya tidak seimbang.

Memahami berbagai jenis kolesterol dan pengaruhnya terhadap tubuh dapat membantu mengelola risiko penyakit jantung.

Melalui kombinasi pola makan, olahraga, dan penanganan medis, setiap individu dapat memengaruhi kesehatan jantungnya secara signifikan, hal ini menunjukkan betapa kuatnya peran gaya hidup dalam mengelola kadar kolesterol.

Jika Anda peduli dengan penyakit jantung, silakan baca penelitian tentang penyebab utama gagal jantung, dan tes darah umum dapat mempercepat pengobatan gagal jantung.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan jantung, silakan lihat penelitian terbaru tentang cara baru memperbaiki jantung manusia, dan hasil yang menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko gagal jantung.

× Image