Ilmuwan telah mengembangkan metode inovatif untuk memproduksi vitamin D3 (VD3), nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh, dengan efisiensi dan kemurnian yang jauh lebih tinggi.

Terobosan ini menggunakan saluran kecil yang dirancang khusus, yang dikenal sebagai mikrokanal, yang diukir ke dalam kaca menggunakan laser yang sangat cepat.

Mikrokanal ini sangat transparan terhadap cahaya ultraviolet (UV), yang penting untuk memproduksi VD3.

Karena itu, proses ini sekarang menggunakan cahaya secara lebih efektif, yang menghasilkan hasil VD3 yang lebih tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah.

Metode tradisional untuk membuat VD3 bergantung pada reaktor yang besar dan tidak efisien.

Namun, pendekatan mikrofluida baru memecahkan masalah ini dengan memungkinkan produksi berkelanjutan dengan hasil yang jauh lebih baik—lebih dari 20% lebih tinggi daripada metode sebelumnya.

Kemajuan ini dirinci dalam jurnal Light: Advanced Manufacturing.

“Teknologi ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memproduksi VD3,” kata Ya Cheng, penulis senior studi tersebut.

“Ini membuka jalan bagi suplemen VD3 yang lebih terjangkau dan mudah diakses, yang menguntungkan konsumen dan sistem perawatan kesehatan.”

Mikrokanal terbuat dari kaca silika lebur, material yang dipilih karena transparansi UV-nya yang sangat baik dan ketahanannya terhadap bahan kimia.

Teknik ukiran laser yang presisi juga memungkinkan penyempurnaan desain saluran, meningkatkan cara material bercampur dan mengalir, yang meningkatkan efisiensi keseluruhan proses.

Dalam penelitian mereka, para ilmuwan juga menunjukkan bahwa VD3 dapat diproduksi menggunakan pengaturan lampu LED UV, yang menunjukkan fleksibilitas metode baru ini.

Ini membuka kemungkinan untuk pengembangan di masa mendatang, seperti menciptakan perangkat portabel yang dapat memproduksi VD3 saat bepergian.

Teknik inovatif ini juga dapat berguna di luar produksi VD3. Kemampuannya untuk menangani reaksi kimia kompleks di bawah suhu dan tekanan tinggi menjadikannya alat yang menjanjikan untuk berbagai aplikasi, termasuk produksi farmasi dan ilmu material.

Singkatnya, metode baru ini tidak hanya membuat produksi VD3 lebih efisien dan hemat biaya, tetapi juga berpotensi untuk merevolusi sintesis kimia di berbagai bidang.