Home > Didaktika

Ekstrak Kulit Bawang Merah Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Bahan utama dalam ekstrak tersebut adalah quercetin, senyawa alami yang ditemukan dalam banyak buah dan sayuran, termasuk bawang merah, kangkung, dan caper.
padangkita/unair.ac.id
padangkita/unair.ac.id

Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Bonn menemukan bahwa ekstrak dari kulit bawang merah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Bahan utama dalam ekstrak tersebut adalah quercetin, senyawa alami yang ditemukan dalam banyak buah dan sayuran, termasuk bawang merah, kangkung, dan caper.

Quercetin merupakan bagian dari kelompok zat kimia tanaman yang dikenal sebagai flavonoid, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk kesehatan jantung.

Quercetin memiliki rasa yang sedikit pahit dan sering digunakan sebagai bahan dalam suplemen makanan dan makanan.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa quercetin dapat membantu mencegah penyakit jantung, berkat kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.

Penelitian terbaru ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek quercetin dari ekstrak kulit bawang merah pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki pra-hipertensi atau tekanan darah tinggi stadium I.

Dalam penelitian tersebut, 70 peserta dipilih untuk ikut serta. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok menerima dosis harian 162 mg quercetin dari bubuk ekstrak kulit bawang, sementara kelompok lainnya diberi plasebo.

Penelitian berlangsung selama enam minggu, di mana pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah periode pengobatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa quercetin memiliki efek nyata dalam mengurangi tekanan darah, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Bagi orang-orang dalam kelompok tekanan darah tinggi, quercetin mengurangi tekanan darah sistolik mereka (angka teratas dalam pembacaan tekanan darah) rata-rata 3,6 mmHg dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Selain itu, quercetin menurunkan tekanan darah sistolik siang dan malam pada orang-orang dengan kadar tinggi.

Namun, penelitian tersebut tidak menemukan bahwa quercetin memiliki dampak apa pun pada penanda lain yang terkait dengan kesehatan jantung, seperti oksidasi, peradangan, kadar kolesterol, atau metabolisme glukosa.

Hal ini menunjukkan bahwa manfaat quercetin mungkin khusus untuk penurunan tekanan darah daripada efek yang lebih luas pada kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi suplemen quercetin harian sebanyak 162 mg dari ekstrak kulit bawang dapat memberikan efek perlindungan pada jantung dengan menurunkan tekanan darah.

Bagi individu yang berjuang melawan tekanan darah tinggi, ini bisa menjadi pendekatan alami yang menjanjikan untuk mengelola kondisi mereka.

Selain temuan tentang quercetin, penelitian lain menunjukkan bahwa minum teh dan menggunakan suplemen herbal juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Bagi orang yang tertarik mengelola tekanan darah secara alami, mengurangi gula tambahan dalam makanan dan memastikan kadar vitamin D yang cukup adalah strategi lain yang dikaitkan dengan kontrol tekanan darah yang lebih baik, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.

Penelitian ini dipimpin oleh Verena Brüll dan timnya, dan temuannya dipublikasikan di British Journal of Nutrition.

Hasil ini menambah bukti yang mendukung potensi manfaat kesehatan dari senyawa alami seperti quercetin dalam meningkatkan kesehatan jantung.

× Image