Home > Gaya Hidup

Hasil Penelitian: Waktu Terbaik Minum Obat Tekanan Darah Adalah Malam Hari

Orang yang minum obat tekanan darah pada waktu tidur memiliki hasil yang jauh lebih baik daripada mereka yang meminumnya di pagi hari.
Unsplash
Unsplash

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung dan organ tubuh lainnya jika tidak dikontrol dengan baik.

Biasanya, dokter meresepkan obat untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung atau stroke.

Namun, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi obat-obatan ini? Sebuah penelitian terbaru menawarkan beberapa wawasan yang mengejutkan.

Penelitian tentang Waktu Pemberian Obat

Peneliti dari Universitas Vigo dan beberapa lembaga lain melakukan penelitian besar yang melibatkan lebih dari 19.000 peserta.

Tujuannya adalah untuk melihat apakah waktu minum obat tekanan darah memengaruhi seberapa baik obat tersebut bekerja.

Peserta dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok minum obat di pagi hari, sementara kelompok lain meminumnya sebelum tidur.

Para peneliti mengamati peserta selama rata-rata enam tahun, memantau tekanan darah mereka secara teratur.

Secara khusus, mereka memeriksa tekanan darah peserta selama periode 48 jam untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana tekanan darah mereka dikendalikan. Hasilnya cukup mengejutkan.

Hasil yang Lebih Baik pada Waktu Tidur

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang minum obat tekanan darah pada waktu tidur memiliki hasil yang jauh lebih baik daripada mereka yang meminumnya di pagi hari.

Tekanan darah mereka terkontrol dengan lebih baik, dan mereka menghadapi risiko yang jauh lebih rendah terhadap masalah kesehatan serius yang berhubungan dengan jantung atau pembuluh darah.

Berikut adalah manfaat khusus bagi mereka yang minum obat pada waktu tidur:

1. Risiko 45% lebih rendah untuk meninggal atau menderita serangan jantung, stroke, gagal jantung, atau memerlukan prosedur untuk membuka arteri yang tersumbat.

2. Risiko 66% lebih rendah untuk meninggal karena penyebab yang berhubungan dengan jantung atau pembuluh darah.

3. Risiko 44% lebih rendah untuk mengalami serangan jantung.

4. Risiko 40% lebih rendah untuk memerlukan revaskularisasi koroner (prosedur untuk meningkatkan aliran darah ke jantung).

5. Risiko gagal jantung 42% lebih rendah.

6. Risiko stroke 49% lebih rendah.

Apa Artinya Hal Ini bagi Penanganan Hipertensi?

Secara tradisional, kebanyakan orang minum obat tekanan darah pada pagi hari.

Namun, studi ini menantang gagasan bahwa pagi hari adalah waktu terbaik untuk pengobatan.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi obat tekanan darah pada malam hari dapat menjadi cara yang lebih efektif untuk mengelola hipertensi dan mengurangi risiko kondisi serius seperti serangan jantung dan stroke.

Meskipun pedoman terkini untuk menangani tekanan darah tinggi tidak menentukan kapan pasien harus minum obat, penelitian ini dapat menyebabkan perubahan dalam cara dokter menangani hipertensi.

Namun, penting bagi pasien untuk berbicara dengan dokter mereka sebelum mengubah waktu minum obat.

Kondisi setiap orang berbeda, dan saran dokter harus selalu menjadi panduan dalam mengambil keputusan pengobatan.

Pentingnya Perubahan Gaya Hidup

Selain pengobatan, perubahan gaya hidup merupakan bagian penting dalam mengelola tekanan darah tinggi.

Mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.

Kebiasaan ini, dikombinasikan dengan mengikuti petunjuk dokter untuk pengobatan, dapat sangat mengurangi risiko masalah kesehatan di masa mendatang.

Informasi Lebih Lanjut tentang Hipertensi

Penelitian yang dipimpin oleh Universitas Vigo ini menunjukkan bahwa menyesuaikan waktu minum obat dapat berdampak besar dalam mengurangi risiko terkait jantung.

Orang-orang yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang pengelolaan tekanan darah tinggi harus mencari tahu penelitian tambahan yang meneliti waktu terbaik untuk mengonsumsi obat hipertensi dan pengobatan baru untuk kondisi tersebut.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengobatan alami, seperti jus bit dan nutrisi tanaman tertentu, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dengan menggabungkan wawasan ini dengan pengelolaan pengobatan yang tepat, penderita hipertensi dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan jantung mereka secara keseluruhan.

Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan pendekatan terbaik dalam mengelola tekanan darah tinggi Anda. (kpo)

× Image