Home > Gaya Hidup

Pentingnya Vitamin B1 Bagi Tubuh Kita karena Tubuh tak Bisa Membuatnya

Para ilmuwan dari EMBL Hamburg dan Pusat Biologi Struktural VIB-VUB mempelajari bagaimana Vitamin B bergerak melalui tubuh.
halodoc
halodoc

Vitamin B , yang juga dikenal sebagai tiamin, sangat penting bagi kesehatan kita. Vitamin ini membantu menjaga sel-sel kita berfungsi, tetapi tubuh kita tidak dapat membuatnya sendiri.

Sebaliknya, kita perlu mendapatkannya dari makanan seperti salmon, kacang-kacangan, dan beras merah.

Tanpa Vitamin B yang cukup, kita dapat menghadapi masalah kesehatan yang serius, termasuk masalah dengan jantung dan sistem saraf kita, yang dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian.

Terkadang, bahkan ketika darah kita menunjukkan kadar Vitamin B yang normal, vitamin tersebut mungkin tidak mencapai organ-organ penting seperti otak.

Hal ini dapat terjadi sebagai efek samping dari beberapa obat, sehingga sulit dideteksi hingga terlambat.

Untuk lebih memahami masalah tersembunyi ini, para ilmuwan dari EMBL Hamburg dan Pusat Biologi Struktural VIB-VUB mempelajari bagaimana Vitamin B bergerak melalui tubuh.

Penelitian mereka, yang dipublikasikan di Nature Communications, berfokus pada bagaimana Vitamin B melewati berbagai penghalang untuk mencapai jaringan dan organ, terutama otak.

Penghalang ini, seperti dinding usus dan penghalang darah-otak, mencegah zat berbahaya masuk tetapi juga mempersulit nutrisi penting, seperti Vitamin B , untuk melewatinya.

Molekul khusus yang disebut transporter membantu Vitamin B melewati penghalang ini. Dua transporter utama untuk Vitamin B adalah SLC19A2 dan SLC19A3.

Penelitian ini berfokus pada SLC19A3, yang bertanggung jawab untuk membantu Vitamin B melewati usus dan masuk ke otak.

Untuk melihat cara kerja transporter SLC19A3, para ilmuwan menggunakan teknik yang disebut mikroskopi kriogenik (cryo-EM) untuk membuat "film molekuler" terperinci yang menunjukkan bagaimana transporter mengenali dan memindahkan Vitamin B melintasi membran sel.

Penemuan ini membantu menjelaskan bagaimana mutasi tertentu dapat mencegah Vitamin B mencapai otak, yang menyebabkan masalah neurologis yang parah.

Temuan ini penting karena beberapa penyakit langka yang disebabkan oleh mutasi transporter dapat mengakibatkan kondisi otak yang serius.

Meskipun penyakit ini dapat diobati dengan Vitamin B dosis tinggi, beberapa pasien masih mengalami gejala, dan kondisinya dapat berakibat fatal bagi yang lain.

Para peneliti juga menemukan bahwa obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, antibiotik, dan obat kanker, dapat memblokir transporter SLC19A3.

Hal ini dapat menyebabkan kekurangan Vitamin B yang tersembunyi pada organ-organ tertentu, terutama otak, bahkan ketika kadar darah tampak normal. Kekurangan ini dapat secara diam-diam menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk disfungsi otak.

Temuan penelitian ini dapat membantu dokter memantau pasien yang mengonsumsi obat-obatan ini lebih dekat dan memandu pengembangan obat-obatan baru yang menghindari efek samping ini.

Dengan lebih memahami cara kerja transporter ini, obat-obatan masa depan mungkin dirancang untuk mencapai organ target secara lebih efektif, membantu melindungi pasien dari kekurangan yang tersembunyi (kpo)

× Image