Pacar Liam Payne, Kate Cassidy, mengungkapkan bahwa dia "benar-benar kehilangan arah" setelah kematian Liam.

Penyanyi One Direction itu meninggal seketika setelah jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, pada hari Rabu.

Cassidy, yang sedang berlibur dengan Payne di negara Amerika Selatan itu beberapa hari sebelum kematiannya, berbagi kesedihannya saat dia meminta privasi setelah berita mengejutkan itu.

"Terima kasih atas semua kata-kata baik dan cinta yang telah dikirimkan kepadaku. Aku benar-benar kehilangan arah," tulis Cassidy di Instagram Story-nya pada hari Jumat. "Tidak ada yang terasa nyata dalam beberapa hari terakhir."

Dia melanjutkan, "Aku meminta dan berdoa agar Engkau memberiku rahmat dan ruang untuk menghadapi ini secara pribadi."

Cassidy, yang pertama kali menjalin hubungan romantis dengan Payne pada tahun 2022, terus berbagi perasaannya yang mendalam terhadap mendiang bintang itu saat dia menyapanya secara langsung.

"Liam, malaikatku. Kau segalanya," tulisnya. "Aku ingin kau tahu aku mencintaimu tanpa syarat dan sepenuhnya. Aku akan terus mencintaimu selama sisa hidupku. Aku mencintaimu, Liam."

Ia mengakhiri penghormatan yang menyentuh hati itu dengan angka 444, 'angka malaikat' yang dimaksudkan untuk mewakili cinta, kedamaian, dan dukungan.

Payne dan Cassidy telah menghabiskan dua minggu bersama di Argentina, di mana mereka menyaksikan mantan rekan satu bandnya di One Direction, Niall Horan tampil langsung di sebuah konser pada tanggal 2 Oktober.

Melalui media sosial awal minggu ini, Cassidy mengungkapkan bahwa ia telah kembali ke rumah pasangan itu di Florida setelah liburan mereka berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.

Payne meninggal seketika setelah jatuh dari balkon lantai tiga di hotel tempat ia menginap di Buenos Aires. Ia berusia 31 tahun.

Sementara itu, ayah bintang tersebut, Geoff Payne, dilaporkan telah tiba di Argentina, dan TMZ tampaknya memperoleh foto-fotonya dalam perjalanan ke Kantor Peradilan Buenos Aires. (kpo)