Liam Payne menyumbangkan ribuan poundsterling ke berbagai laman GoFundMe sebulan sebelum kematiannya, demikian yang terungkap.

Payne meninggal dunia awal minggu ini pada usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina.

Menurut The Guardian, kantor kejaksaan Argentina mengungkapkan bahwa penyebab kematian Payne adalah karena beberapa trauma dan pendarahan internal dan eksternal.

Kini terungkap bahwa mantan bintang One Direction itu telah menyumbangkan sejumlah besar uang kepada berbagai orang di GoFundMe sebulan sebelum kematiannya dan pada satu titik menyumbangkan £10.000 dalam satu malam.

Ia diduga telah memberikan £2.300 kepada seorang pria berusia 28 tahun bernama Jack dari Amerika yang telah didiagnosis menderita limfoma sel B stadium 4.

Pada malam yang sama, ia menyumbangkan £770 kepada seorang penyintas penembakan di sekolah, dan £2.223 kepada seorang penyintas stroke berusia empat tahun bernama Kailyn.

Ia juga memberikan £3.833 kepada Macy Shepard yang berusia empat tahun, yang didiagnosis menderita tumor Wilms stadium 2 di ginjalnya.

Payne telah berbicara tentang tindakan amalnya dalam serangkaian video Snapchat.

"Saya selalu merasa sangat beruntung berada di posisi saya saat ini dan aspirasi hidup saya adalah menjadi pahlawan super... tetapi saya tidak bisa terbang, saya bukan mekanik yang hebat, saya tidak terpengaruh oleh radiasi, dan saya tidak terlalu kuat," katanya.

"Yang saya tahu adalah ada situs web di luar sana yang memungkinkan Anda untuk berdonasi kepada anak-anak yang sakit yang membutuhkan bantuan Anda.

“Tidak masalah seberapa kecil atau besar sumbangannya. Yang penting adalah Anda menatap mata anak itu dan Anda menyadari... sebagai seorang ayah, saya merasa sedikit berbeda karena saya melihat mereka dan jika itu anak saya, saya ingin semua orang di dunia melihat saya. Tolong, lihat saya dan bantu saya.”

Ia melanjutkan,“Beberapa malam terakhir, saya menghabiskan waktu di GoFundMe, situs web yang fantastis. Saya tidak yakin tentang tip, tetapi, teman-teman, Anda harus mencari tahu, karena itu tidak benar; kita seharusnya memberikan tip kepada anak-anak."

“Saya ingin tahu lebih banyak. Jika ada orang dari GoFundMe yang ingin menghubungi saya untuk memberi tahu saya cara kerjanya, saya akan senang mengetahuinya, tetapi saya telah bekerja keras malam demi malam, mencoba menyelesaikan donasi orang-orang sehingga mereka bisa mendapatkan operasi yang mereka butuhkan."

“Sangat tercela bahwa, pada tahun 2024, anak-anak ini harus membayar untuk hal-hal medis yang seharusnya gratis di negara saya.”

Tadi malam, ayah Payne, Geoff, bergabung dengan acara peringatan para penggemar yang berkumpul di luar hotel tempat ia meninggal dan terlihat membaca pesan serta melihat bunga-bunga yang diletakkan di luar untuk mengenang putranya.

Menurut Sky News, Geoff berterima kasih kepada para penggemar karena telah hadir dan berhenti sejenak untuk mengambil dan mencium foto Payne.

“Kami patah hati. Liam akan selalu hidup di hati kami dan kami akan mengingatnya atas jiwanya yang baik, lucu, dan pemberani." kata keluarga Payne,"Kami saling mendukung sebaik mungkin sebagai sebuah keluarga dan meminta privasi dan ruang di saat yang mengerikan ini.”

Anggota One Direction yang masih hidup, Zayn Malik, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Harry Styles, membagikan pernyataan bersama tentang kematian Payne.

Mereka mengungkapkan kesedihan dan menyatakan mereka membutuhkan waktu “untuk berduka dan mengatasi kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai.”

Kemarin, Cheryl, mantan pasangan Payne dan ibu dari putranya yang berusia 7 tahun, Bear, berbicara tentang kehilangan yang "sangat menyakitkan" dan mendesak orang-orang untuk "memberikan sedikit martabat yang tersisa kepada Liam".

"Saya benar-benar kehilangan. Tidak ada yang terasa nyata dalam beberapa hari terakhir. Saya meminta dan berdoa agar Anda memberi saya kelonggaran dan ruang untuk menghadapi ini secara pribadi." ujar Kate Cassidy, pacara Payne.

Yang lain menyalahkan industri musik, dengan Sharon Osbourne baru-baru ini mengatakan bahwa industri tersebut telah mengecewakannya.

"Di mana industri ini saat Anda membutuhkan mereka?" katanya. "Anda masih kecil saat memasuki salah satu industri terberat di dunia. Siapa yang mendukung Anda?"

Bruce Springsteen telah berbagi pemikirannya tentang tekanan yang dihadapi kaum muda di industri musik setelah berita tersebut.

"Ini adalah bisnis yang memberikan tekanan besar pada kaum muda. Anak muda belum memiliki kemampuan atau jati diri untuk melindungi diri mereka dari banyak hal yang menyertai kesuksesan dan ketenaran."

"Jadi, mereka tersesat dalam banyak hal yang sulit dan sering kali menyakitkan... entah itu narkoba atau alkohol untuk mengurangi sebagian tekanan itu."

"Saya sangat memahami hal itu," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa baik dia maupun bandnya sama-sama "berjuang dengan masalah mereka sendiri". (kpo)