Wolfgang Van Halen mengatakan "tidak adil" menyebut setiap keturunan selebritas sebagai "nepo baby".

Putra mendiang Eddie Van Halen, dan mantan istrinya, Valerie Bertinelli, mengatakan beberapa anak bintang "tidak memiliki bakat atau bakat seni" dan menggunakan nama mereka untuk meraih kesuksesan, tetapi tidak demikian dengan dirinya.

"Saya memang orang yang tepat untuk bicara, tetapi saya pikir istilah 'nepo baby' agak tidak adil. "Saya pikir itu menghilangkan individualitas seseorang," katanya kepada majalah Metal Hammer.

Rocker berusia 34 tahun ini mungkin pernah tur bersama ayahnya yang legendaris, tetapi ia bersikeras bahwa ia telah mengukir jalannya sendiri di industri musik dan pantas mendapatkan pengakuan atas hal itu.

Ia melanjutkan: “Saya tidak akan menyebut nama, tetapi dalam beberapa kasus, hal itu memang berlaku: gagasan tentang orang-orang yang diuntungkan padahal mereka tidak memiliki bakat atau prestasi artistik."

“Yang saya coba lakukan hanyalah menjadi diri sendiri dan memiliki integritas artistik serta suara saya sendiri. Saya harap orang-orang dapat melihat itu.”

Faktanya, Wolfgang mengatakan ia pernah diejek karena tur bersama band Hot For Teacher.

“Ketika SMA, saya hampir menjadi pecundang. Saya punya tutor ketika saya berangkat untuk tur Van Halen pertama di kelas 11, dan ketika saya kembali untuk tahun terakhir, itu hampir seperti ejekan.”

Ia mengenang,"Orang-orang akan berkata [dengan nada mengejek], 'Oh, lihat! "Itu pemain bas Van Halen!"

Wolfgang menegaskan,"Saya tentu saja berusaha menempa warisan saya sendiri. Itulah tujuan saya setiap hari."

Musisi ini memainkan semua instrumen dan vokal dalam proyek solonya, Mammoth, dan ia ingin sekali meniru kesuksesan ayahnya dengan menjual habis tiket Hollywood Bowl di Los Angeles.

Ia bilang,"Saya akan berkata, 'Tahukah Anda? Kita berhasil!'" jika kami berhasil menjual habis tiket pertunjukan di Hollywood Bowl, karena itu adalah tempat terakhir saya bermain bersama ayah saya."

"Jika Mammoth berhasil menjual habis tiket pertunjukan di Hollywood Bowl, saya bisa mati keesokan harinya dan berkata, 'Kerja bagus!'"