Zayn Malik telah menunda tur AS-nya yang akan datang setelah kematian tragis mantan rekan satu bandnya di One Direction, Liam Payne, yang meninggal setelah jatuh dari balkon hotel.

Penyanyi asal Bradford itu baru-baru ini memberikan penghormatan kepada Liam, dengan mengungkapkan penyesalannya karena "tidak pernah mengucapkan terima kasih" kepada mendiang rekan satu bandnya.

Meskipun kehilangan kontak selama beberapa tahun terakhir, beberapa hari sebelum kematiannya yang mendadak, Liam memuji Zayn karena "berhasil" setelah mengetahui bahwa pria berusia 31 tahun itu bersiap untuk tur pertamanya.

Tur Zayn dijadwalkan akan dimulai pada 23 Oktober di Bill Graham Civic Auditorium di San Francisco, California.

Konser terakhirnya di Amerika direncanakan akan diadakan di Hammerstein Ballroom di New York pada tanggal 3 November.

Sementara itu, ia dijadwalkan untuk memulai tur di Inggris pada 20 November di O2 Academy di Edinburgh, dan akan berakhir pada 4 Desember di O2 Apollo, Manchester, seperti yang dilaporkan Mirror.

Zayn sebelumnya telah berbicara tentang kecemasannya saat tampil setelah meninggalkan One Direction pada tahun 2015.

Namun, tiga hari setelah kematian Liam yang memilukan di usia 31 tahun, ia mengumumkan bahwa tur Stairway To The Sky di AS ditunda hingga tahun depan.

"Mengingat kehilangan yang memilukan yang dialami minggu ini, saya telah membuat keputusan untuk menunda tur STAIRWAY TO THE SKY di AS." kata Penyanyi Pillowtalk itu mengumumkan di Instagram kepada 53,9 juta penggemarnya.

"Tanggalnya akan dijadwalkan ulang untuk bulan Januari dan saya akan mempostingnya segera setelah semuanya ditetapkan dalam beberapa hari ke depan."

"Tiket Anda akan tetap berlaku untuk tanggal yang baru. Sayang kalian semua dan terima kasih atas pengertiannya." (kpo)