Home > Gaya Hidup

Temuan Studi: Video Game Bisa Meningkatkan Kekuatan Otak, Sementara Olahraga Tingkatkan Kesehatan Mental

Namun, kedua aktivitas tersebut tampaknya tidak memberikan manfaat yang sama bagi kedua area tersebut.
Unsplash
Unsplash

Sebuah studi skala besar baru-baru ini menemukan bahwa bermain gim video dapat meningkatkan kemampuan kognitif, sementara olahraga fisik meningkatkan kesejahteraan mental.

Namun, kedua aktivitas tersebut tampaknya tidak memberikan manfaat yang sama bagi kedua area tersebut.

Hasil yang mengejutkan datang dari studi Otak dan Tubuh, sebuah kolaborasi antara Universitas Western di Kanada dan Museum Sains dan Industri untuk Festival Sains Manchester.

Studi yang dipimpin oleh ahli saraf terkenal Dr. Adrian Owen dari Universitas Western, melibatkan lebih dari 2.000 peserta dari seluruh dunia.

Orang-orang ini pertama-tama menyelesaikan survei gaya hidup dan kemudian memainkan gim otak daring untuk menguji berbagai keterampilan kognitif seperti memori, perhatian, penalaran, dan kemampuan verbal.

Sekitar 1.000 orang menyelesaikan semua tugas, yang memberikan para peneliti data yang berharga.

Temuan tersebut, yang dipublikasikan sebagai pracetak di PsyArXiv, menunjukkan bahwa orang yang secara teratur bermain gim video (lima jam atau lebih per minggu untuk satu gim) tampil jauh lebih baik dalam tes kognitif.

Rata-rata, otak mereka berfungsi seperti orang yang 13,7 tahun lebih muda.

Bahkan mereka yang bermain gim video lebih sedikit (kurang dari lima jam seminggu) mengalami peningkatan mental, berprestasi seperti orang yang 5,2 tahun lebih muda.

Namun, bermain gim video tampaknya tidak berdampak pada kesehatan mental.

Di sisi lain, peserta yang berolahraga lebih dari 150 menit per minggu—jumlah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)—12% lebih mungkin melaporkan tidak ada gejala depresi dan 9% lebih mungkin tidak memiliki gejala kecemasan.

Meskipun olahraga meningkatkan kesejahteraan mental, tampaknya tidak berdampak pada kemampuan kognitif.

Dr. Owen menjelaskan,"Studi kami menunjukkan bahwa bermain gim video dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik, tetapi tidak memengaruhi kesehatan mental."

"Sementara itu, latihan fisik meningkatkan kesehatan mental tetapi tampaknya tidak memengaruhi kemampuan kognitif."

Para peneliti juga mencatat bahwa aktivitas fisik membuat perbedaan paling besar bagi orang dengan gejala depresi atau kecemasan ringan atau tidak ada, yang menunjukkan bahwa olahraga mungkin sangat membantu untuk menjaga kesehatan mental yang baik.

Hasil ini menyoroti hubungan otak-tubuh dan bagaimana pilihan gaya hidup dapat memengaruhi kesehatan kognitif dan mental.

Dr. Owen percaya bahwa temuan ini dapat membantu memandu orang dalam memilih aktivitas yang mendukung penuaan otak yang sehat.

Hasil penelitian ini dipresentasikan oleh Dr. Owen di Manchester Science Festival, di mana pengunjung juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam studi percontohan untuk mengeksplorasi efek jangka pendek dari permainan dan olahraga pada otak. (kpo)

× Image