Kementerian Kesehatan Malaysia dilaporkan telah menyuarakan kekhawatiran atas lagu populer Rosé dan Bruno Mars, “APT.”

Kementerian tersebut menganggap lagu itu berpotensi “berbahaya.”

Meskipun lagu itu sukses besar, Malaysia tampaknya telah menyatakan kekhawatiran karena lagu itu bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur.

Di media sosial resminya, Kementerian Kesehatan Malaysia mempertanyakan dampak lagu itu dalam sebuah unggahan dengan pertanyaan, “Apakah Anda sudah mendengarkan ‘APT’ milik Rosé dan Bruno Mars?”

Menurut pandangan mereka, lagu itu menyajikan konsep “apartemen” sebagai tempat maksiat yang mereka yakini mungkin secara halus mendorong perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai yang secara tradisional dijunjung tinggi dalam budaya Timur.

''Istilah ‘apartemen’ dalam lagu itu digunakan sebagai tempat yang menormalkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur,'' demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Malaysia.

Penafsiran mereka telah menimbulkan kekhawatiran bahwa lagu itu secara tidak sengaja dapat mendorong sikap atau perilaku tertentu pada pendengar muda.

Kementerian juga menunjukkan bahwa "APT." telah menjadi lagu latar populer untuk unggahan media sosial, yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Kekhawatiran terbesar terutama bahwa pendengar yang lebih muda, terutama anak-anak, dapat secara tidak sengaja terpapar lirik lagu tersebut dan mulai mengulanginya tanpa memahami dampak buruknya.

''Yang lebih memprihatinkan adalah bahwa lagu ini sering digunakan dalam video media sosial, yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Ada risiko nyata bahwa anak-anak mungkin tanpa sadar menyanyikan lirik lagu ini,'' ungkap pihak Kementerian Kesehatan Malaysia.

Mereka menyarankan orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat untuk tetap waspada terhadap pengaruh budaya Barat yang memasuki ruang rumah mereka.

Meskipun mereka mengakui bahwa penggemar mungkin membela atau menafsirkan lagu tersebut dengan berbagai cara, Kementerian menekankan bahwa analisis yang cermat terhadap lirik dan konteks diperlukan untuk membentuk opini yang terinformasi.

''Sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita harus memperhatikan penerimaan pengaruh budaya Barat yang tidak terkendali. Tentu saja, mungkin ada berbagai interpretasi lagu ini dari penggemar, tetapi penting untuk menganalisis lirik dan membuat penilaian pribadi,'' lanjut pernyataan Kementerian Kesehatan Malaysia seperti dilansir dari Koreaboo.

Sementara itu, kolaborasi Rosé dengan Bruno Mars telah sukses besar tidak hanya di Korea Selatan tetapi bahkan di luar negeri.

Lagu tersebut dengan cepat melejit ke puncak tangga lagu di platform seperti Melon, Genie, dan Flo, berkat iramanya yang menarik dan lirik yang mudah diingat.

Penggemar dapat mengharapkan lebih banyak dari Rosé saat ia merilis album debutnya, rosie, pada tanggal 6 Desember dengan 11 lagu lainnya yang menyertai "APT."