Sam Fender: Pita Suara Kanan Saya Berdarah, Saya Benar-benar Patah Hati
Pemenang Penghargaan BRIT Sam Fender telah didiagnosis dengan pita suara yang putus dan disarankan untuk berhenti bernyanyi untuk "waktu yang lama" hingga benar-benar pulih.
Sam Fender telah menyampaikan kabar terbaru tentang kesehatannya yang menyedihkan kepada para penggemar, mengungkap pukulan berat pada pita suaranya yang telah membuat artis papan atas itu hancur.
Dihadapkan dengan pendarahan pita suara yang mengerikan, ia mengungkapkan "patah hati"-nya saat ia dipaksa turun panggung, yang berpotensi membahayakan pertunjukannya di masa mendatang, termasuk pertunjukan di OVO Hydro Arena Glasgow dan kembalinya ia ke Newcastle untuk sebuah pertunjukan di Utilita Arena.
Mencurahkan isi hatinya dalam sebuah pernyataan emosional, penyanyi hits 'Seventeen Going Under' itu menuturkan,"Glasgow dan Newcastle, seperti yang kalian tahu, saya terkena flu selama beberapa hari ini."
"Terlepas dari seberapa terganggunya suara saya, saya melakukan segala yang saya bisa untuk membuatnya berfungsi dengan baik tadi malam agar dapat tampil sebaik mungkin."
"Hari ini saya menjalani pemeriksaan THT/kamera di tenggorokan saya dan sayangnya pita suara kanan saya berdarah, saya benar-benar patah hati," keluh Fender, mengungkap seberapa parah kesulitannya.
"Ini adalah tur terbaik sejauh ini dan yang ingin saya lakukan adalah bangkit dan bernyanyi lagi untuk kalian semua malam ini."
Namun, menghadapi kebijaksanaan medis, Sam mengakui,"Dua dokter THT yang berbeda mengatakan jika saya tampil malam ini, saya berisiko mengalami kerusakan permanen pada suara saya dan saya telah disarankan untuk mengistirahatkan vokal dan tidak menggunakan suara saya untuk waktu yang lama sampai sembuh."
"Saya telah melakukan semua yang diperintahkan dalam tur ini, hidup seperti seorang biarawan, sungguh tidak beruntung."
Rocker Geordie itu berterus terang tentang penyesalannya yang mendalam kepada para pendukungnya.
"Saya sangat, sangat menyesal kepada kalian semua yang akan datang malam ini. Kami sedang mencoba mencari cara untuk menjadwal ulang untuk kalian semua, berita lebih lanjut akan segera hadir."
Dalam sebuah perubahan filantropis selama masa sulit ini, Sam Fender melakukan bagiannya untuk komunitas musik, menyumbangkan 1 poundsterling dari setiap tiket yang terjual untuk mendukung tempat-tempat musik yang kumuh melalui Music Venue Trust.
Fender akan merilis album ketiganya 'People Watching' pada 21 Februari, atas kebaikan Polydor.
Rekaman itu merupakan upaya kolaboratif antara Fender, rekan satu bandnya Dean Thompson dan Joe Atkinson, produser Markus Dravs, dan bintang musik The War On Drugs Adam Granduciel. (kpo)