Cokelat Hitam Membantu Menurunkan Tekanan Darah, Kok Bisa Sih?
Bagi banyak orang, cokelat merupakan makanan favorit, tetapi tahukah Anda bahwa cokelat hitam sebenarnya baik untuk jantung Anda?
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah, berkat senyawa alami tertentu yang dikandungnya.
Mari kita lihat lebih dekat cara kerjanya dan apa yang dikatakan sains tentangnya.
Cokelat hitam kaya akan senyawa yang disebut flavanol, yang ditemukan dalam biji kakao.
Flavanol termasuk dalam kelompok antioksidan yang disebut polifenol, dan berperan besar dalam meningkatkan kesehatan pembuluh darah kita.
Senyawa ini membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah.
Hal ini sangat penting karena tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.
Salah satu cara utama kerja flavanol adalah dengan merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh.
Oksida nitrat adalah molekul yang memberi sinyal pada pembuluh darah untuk rileks dan melebar, sehingga mengurangi tekanan yang dibutuhkan untuk memompa darah melalui pembuluh darah.
Efek ini membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Beberapa penelitian telah meneliti hubungan antara cokelat hitam dan tekanan darah.
Misalnya, tinjauan terhadap 24 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam atau produk kakao secara teratur mengalami penurunan tekanan darah yang kecil namun signifikan.
Penelitian lain dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi sedikit cokelat hitam berflavanol tinggi setiap hari dapat menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi ringan.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua cokelat dibuat sama. Cokelat hitam, terutama varietas dengan setidaknya 70% kakao, mengandung kadar flavanol tertinggi.
Cokelat susu dan cokelat putih, di sisi lain, memiliki kandungan flavanol yang jauh lebih rendah dan sering kali mengandung gula dan lemak tambahan, yang dapat menghilangkan potensi manfaat kesehatan.
Jika Anda ingin menggunakan cokelat karena khasiatnya yang sehat, cokelat hitam adalah pilihan yang tepat.
Meskipun temuan ini menjanjikan, perlu juga disebutkan bahwa moderasi adalah kuncinya.
Makan terlalu banyak cokelat, bahkan cokelat hitam, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya karena kandungan kalori dan lemaknya.
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsinya dalam porsi kecil, seperti satu atau dua potong sehari, untuk menikmati manfaatnya tanpa makan berlebihan.
Gagasan bahwa makanan manis seperti cokelat hitam dapat meningkatkan kesehatan memang menarik, tetapi itu bukanlah obat ajaib.
Menurunkan tekanan darah melibatkan kombinasi berbagai faktor, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, mengelola stres, dan menghindari merokok.
Cokelat hitam dapat menjadi bagian dari teka-teki itu, tetapi cokelat hitam paling cocok jika disandingkan dengan kebiasaan sehat jantung lainnya.
Bagi mereka yang mencari cara alami dan menyenangkan untuk mendukung kesehatan jantung, cokelat hitam adalah pilihan yang tepat.
Manfaatnya didukung oleh sains, dan cokelat hitam menambah sedikit kesenangan dalam perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik.
Jadi, lain kali Anda menginginkan sesuatu yang manis, raihlah sepotong cokelat hitam—tidak hanya untuk selera Anda, tetapi juga untuk jantung Anda. (kpo)