Ariana Grande menepis spekulasi bahwa ia telah menggunakan Botox dan filler untuk mempercantik penampilannya.

Bintang papan atas berusia 31 tahun ini telah bersikap terbuka tentang prosedur yang pernah ia jalani di masa lalu - tetapi sebelumnya ia bersikeras bahwa ia telah berhenti melakukannya.

Namun, ia membuat orang heran ketika ia muncul di panggung Palm Springs International Film Awards pada hari Jumat untuk menerima Rising Star Awards.

"Saya tidak pernah menyangka di usia 31 tahun saya akan mendengar kata-kata 'rising star' lagi, jadi saya ingin memulainya dengan mengucapkan terima kasih kepada kedua teman saya: Botox dan Juvederm," kata penyanyi Side To Side itu menyindir dalam pidatonya.

Berbicara kepada Entertainment Tonight setelah kemenangannya, penyanyi itu dengan tegas membantah bahwa ia menggunakan produk tersebut setelah kembali memicu spekulasi tentang penampilannya.

Ia bersikeras, "Ya ampun, lelucon saya. Bagian saya... Saya masih bersih, saya masih bersih... Tetapi ketika saya mulai melakukannya lagi, saya akan memberi tahu Anda."

Penyanyi dan aktris mengatakan bahwa dia merasa punya kewajiban untuk jujur tentang penampilannya karena dia adalah pendiri merek kosmetik.

Dia bilang,"Saya serius. Saya benar-benar ingin transparan sebagai pendiri perusahaan kecantikan, sebagai pendiri R.E.M. Beauty - saya pikir penting untuk bersikap transparan."

Dia menambahkan,"Saya suka (filler), saya mendukungnya. Tapi saya masih bersih selama empat tahun." (kpo)