A Complete Unknown kini telah tayang di bioskop, tetapi apa yang sebenarnya terjadi antara Bob Dylan dan Joan Baez? Bagaimana versi nyata dari hubungan mereka?

Kedua ikon musik rakyat tersebut diperankan oleh Timothée Chalamet dan Monica Barbaro dalam film tersebut, yang akhirnya tayang di bioskop Inggris pada hari Jumat (17/1).

Film ini menceritakan kisah tentang kebangkitan Dylan sebagai bintang yang bersinar di kancah musik rakyat Greenwich Village pada awal tahun 1960-an.

Hingga kemudian penampilannya yang kontroversial di Newport Folk Festival pada tahun 1965, saat ia tampil langsung dengan instrumen listrik untuk pertama kalinya.

NME meluncurkan majalah edisi cetak khusus yang merayakan film dan warisan Dylan. Edisi one-shot setebal 26 halaman tersebut kini tersedia.

NME menganugerahi A Complete Unknown empat bintang, dengan menulis: “Tugas terpenting (dan sering kali tersulit) dari setiap film musik adalah menghadirkan musik yang tepat. Dan film ini berhasil melakukannya."

"Jika Anda baru mengenal Bob, Anda akan meninggalkan bioskop dalam keadaan siap untuk menyelami katalog lamanya."

"Jika Anda sudah menjadi penggemarnya, beberapa minggu ke depan akan dihabiskan untuk membuat daftar putar lagu-lagu B-side yang kurang dikenal atau membaca cerita di sekitar adegan yang tidak Anda kenal."

"Dan itulah mengapa membuat film ini merupakan ide yang bagus – ide yang gila, tetapi bagus.”

Dylan sendiri memiliki pengaruh pada naskah film, seperti yang diungkapkan oleh produser Peter Jaysen. “Ia bertemu dengan [sutradara] Jim Mangold beberapa kali,” katanya.

“Pada satu titik mereka duduk di sana dan membaca seluruh naskah dengan suara keras, dengan Jim Mangold membaca setiap bagian dan arahan panggung, dan Bob Dylan hanya membaca dialog untuk dirinya sendiri.

Melalui proses itu, [Dylan] duduk di sana menulis catatan pada naskah. Di akhir sesi terakhir dengan Jim Mangold, ia menandatangani naskah dan berkata, ‘Go with God.’”

Apakah Bob Dylan dan Joan Baez berakhir bersama?

Sebagian besar film berfokus pada hubungan romantis yang sedang berkembang antara Dylan dan Baez, yang memang dimulai tak lama setelah kedatangan Dylan di Greenwich Village, New York City pada tahun 1961.

Mereka pertama kali bertemu di Gerde’s Folk City pada bulan April tahun itu, saat Baez telah ditetapkan sebagai ‘Queen of Folk’ setelah merilis album debutnya yang berjudul sama tahun sebelumnya.

Ia dilaporkan tidak terkesan dengan Dylan pada kesan pertama, tetapi ia menghargai lagu ‘Song To Woody’ – salah satu dari hanya dua komposisi asli yang akan muncul pada debutnya yang berjudul sama tahun 1962.

Hubungan mereka berlangsung sebentar-sebentar selama tiga tahun berikutnya, dengan Baez mengundang Dylan untuk bermain dengannya di Newport Folk Festival tahun 1963. Itu menandai yang pertama dari serangkaian duet terkenal antara keduanya selama periode itu.

Pada saat tur Dylan di Inggris pada tahun 1965, hubungan mereka mulai retak, seperti yang terekam dalam film dokumenter terkenal karya D.A. Pennebaker, Don’t Look Back.

Baez kemudian menggambarkan akhir yang tiba-tiba dari romansa itu sebagai "memilukan".

Meskipun hubungan mereka berakhir, keduanya terus berkolaborasi, termasuk selama tur Dylan's Rolling Thunder Revue pada tahun 1975-76, yang cuplikannya direkam dalam video dan kemudian disertakan dalam pseudo-dokumenter Martin Scorsese tahun 2019.

Dalam sebuah dokumenter tahun 2023, Baez menyebut romansanya dengan Dylan sebagai "benar-benar melemahkan semangat", dengan mencatat bahwa meskipun dia telah memaafkan, mereka tidak lagi berhubungan. (kpo)