Kunyit dan vitamin D Membantu Turunkan Tekanan Darah Penderita Diabetes Tipe 2
![alodokter](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/250206232048-489.jpeg)
Sebuah penelitian terbaru dari Urmia University of Medical Sciences menunjukkan bahwa kunyit dan vitamin D dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengelola tekanan darah mereka dengan lebih baik.
Kunyit adalah rempah-rempah umum, yang sering digunakan dalam masakan Asia, yang telah lama dihargai karena manfaatnya bagi kesehatan.
Bahan aktif utamanya, yang disebut kurkuminoid, dikenal karena sifat anti-inflamasinya.
Salah satu kurkuminoid tertentu, kurkumin, telah dipelajari karena potensinya untuk mengurangi peradangan dan bahkan melawan kanker.
Vitamin D adalah nutrisi penting lainnya yang berperan besar dalam tubuh. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang diperlukan untuk tulang yang kuat.
Tubuh kita memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari, tetapi vitamin D juga dapat diperoleh dari makanan dan suplemen tertentu.
Selain kesehatan tulang, vitamin D telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan dukungan sistem kekebalan tubuh.
Para ilmuwan percaya bahwa vitamin D mungkin memiliki fungsi lain, karena banyak organ dan jaringan dalam tubuh memiliki reseptor vitamin D.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kurkuminoid dan vitamin D dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi berat badan pada hewan penderita diabetes. Akan tetapi, penelitian pada penderita diabetes tipe 2 tidak konsisten.
Para peneliti ingin mengetahui apakah zat-zat ini, baik sendiri maupun dikombinasikan, dapat meningkatkan tekanan darah pada penderita diabetes yang juga memiliki kadar vitamin D rendah.
Penelitian ini melibatkan 80 peserta dengan diabetes tipe 2. Mereka dibagi menjadi empat kelompok, dengan masing-masing kelompok menerima kurkuminoid, vitamin D, kombinasi keduanya, atau plasebo.
Penelitian berlangsung selama 12 minggu, dan pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin D menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Tekanan darah sistolik adalah angka yang lebih tinggi dalam pembacaan dan mewakili tekanan di arteri saat jantung berdetak.
Tekanan darah diastolik adalah angka yang lebih rendah, yang menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara detak jantung.
Sementara vitamin D meningkatkan kedua pengukuran tersebut, kurkuminoid terutama menurunkan tekanan darah diastolik.
Anehnya, kurkuminoid tampaknya menghalangi efek vitamin D pada tekanan darah sistolik.
Namun, ketika dikonsumsi bersamaan, kurkuminoid dan vitamin D memiliki efek gabungan yang lebih kuat dalam menurunkan tekanan darah diastolik.
Para peneliti menyimpulkan bahwa vitamin D dan kurkuminoid dapat bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mengapa keduanya bekerja secara berbeda pada tekanan darah sistolik dan diastolik.
Bagi mereka yang ingin memasukkan lebih banyak nutrisi ini dalam makanan mereka, kunyit, bubuk kari, dan mangga jahe merupakan sumber kurkuminoid yang baik.
Vitamin D dapat ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta pada kuning telur, jamur, dan makanan yang difortifikasi seperti susu dan sereal.
Penelitian ini, yang dipimpin oleh Shirin Ebrahimkhani dan rekan-rekannya, diterbitkan dalam Clinical Nutrition ESPEN.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, temuan ini menunjukkan bahwa menambahkan kunyit dan vitamin D ke dalam makanan dapat membantu penderita diabetes tipe 2 meningkatkan tekanan darah mereka.