Ariana Grande telah meminta label rekaman dan studio film untuk berbuat lebih banyak untuk membantu kesehatan mental artis pendatang baru.

Penyanyi dan aktris berusia 31 tahun ini telah menghabiskan hampir separuh hidupnya dalam sorotan - pertama kali menemukan ketenaran sebagai bintang Nickelodeon remaja sebelum menjadi penyanyi yang menduduki puncak tangga lagu, dan sekarang menjadi aktris yang dinominasikan Oscar.

Menyadari tekanan kesehatan mental yang ia rasakan di awal kariernya, penyanyi Thank U, Next menuntut agar lebih banyak yang dilakukan untuk membantu bintang masa depan ketika mereka berada di titik paling rentan dalam jenjang karier.

Menyerukan klausul terapi yang "tidak bisa dinegosiasikan" untuk kontrak artistik, Grande mengatakan kepada podcast WTF With Marc Maron, "Saya berusia 19 tahun ketika semua omong kosong itu mulai terjadi pada saya."

"Itu dimulai ketika saya masih sangat muda dengan tubuh saya atau rumor tentang hubungan saya atau tentang tim saya atau tentang ibu saya atau tentang orang yang saya cintai. Tidak ada batasan sama sekali."

"Sangat penting bagi label rekaman, studio, studio TV, dan perusahaan produksi besar untuk menjadikan (terapi) sebagai bagian dari kontrak saat Anda menandatangani kontrak untuk melakukan sesuatu yang akan mengubah hidup Anda."

"Anda memerlukan terapis yang harus menemui Anda beberapa kali seminggu."

Aktris Wicked itu menyatakan bahwa perusahaan hiburan "harus bertanggung jawab untuk melindungi" artis muda yang menjadi pusat perhatian.

Ia bilang,"Untuk menjadi seorang artis, Anda adalah orang yang rentan dengan hati yang terbuka."

"Jadi, orang yang seharusnya berkecimpung di dunia seni adalah orang yang sama persis yang tidak seharusnya berurusan dengan hal-hal seperti itu."