Terapi Dingin Atau Krioterapi Dapat Mengurangi Nyeri Saraf Pasien Kanker Payudara

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh para peneliti di George Washington University Cancer Center menemukan bahwa terapi dingin, yang juga dikenal sebagai krioterapi, dapat membantu melindungi pasien kanker payudara dari nyeri saraf yang disebabkan oleh kemoterapi.
Banyak pasien kanker payudara menerima obat kemoterapi seperti paclitaxel dan nab-paclitaxel sebagai bagian dari perawatan mereka.
Meskipun efektif dalam melawan kanker, obat-obatan ini sering kali menyebabkan efek samping yang menyakitkan yang dikenal sebagai neuropati perifer.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri yang berlangsung lama, kesemutan, dan mati rasa di tangan, kaki, dan tungkai, sehingga menyulitkan aktivitas sehari-hari.
Studi yang dipublikasikan dalam Breast Cancer Research and Treatment ini menganalisis data dari berbagai penelitian untuk melihat apakah krioterapi dapat mengurangi risiko kerusakan saraf ini.
Krioterapi melibatkan pemaparan bagian tubuh terhadap suhu yang sangat dingin, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan saraf.
Hasilnya menjanjikan: krioterapi menurunkan risiko berkembangnya neuropati perifer akibat kemoterapi hingga 55%.
Ini berarti bahwa lebih dari separuh pasien yang menggunakan terapi dingin mengalami perlindungan yang signifikan terhadap nyeri saraf.
Temuan ini penting karena kerusakan saraf akibat kemoterapi terkadang bersifat permanen, yang memengaruhi kualitas hidup pasien lama setelah perawatan berakhir.
Dengan menggunakan metode yang sederhana dan non-invasif seperti krioterapi, pasien dapat melanjutkan perawatan kanker mereka dengan efek samping yang lebih sedikit.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyempurnakan cara terbaik menerapkan krioterapi, penelitian ini menunjukkan bahwa terapi dingin dapat menjadi alat yang berharga bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Dokter dapat mempertimbangkan untuk merekomendasikannya sebagai tindakan pencegahan untuk membantu meningkatkan kenyamanan dan mengurangi nyeri saraf jangka panjang.
Temuan penelitian dapat ditemukan di Breast Cancer Research and Treatment.