Kentang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan dan Diabetes

Meskipun kentang sering mendapat reputasi buruk, penelitian baru menunjukkan bahwa kentang sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki resistensi insulin—terutama bagi penderita diabetes atau kesulitan mengelola gula darah.
Dr. Candida J. Rebello, pakar nutrisi di Pennington Biomedical Research Center, telah mempelajari bagaimana perubahan pola makan sederhana, seperti menambahkan lebih banyak kentang, dapat membantu orang merasa kenyang sambil mempertahankan berat badan yang sehat.
Dalam Tanya Jawab ini, ia menjernihkan kesalahpahaman umum dan menjelaskan mengapa kentang layak mendapat tempat dalam pola makan sehat.
Bagaimana kentang dapat membantu menurunkan berat badan dan gula darah?
Banyak orang dengan obesitas juga menderita diabetes tipe 2, yang dimulai dengan resistensi insulin.
Penelitian Dr. Rebello berfokus pada membantu orang mengelola berat badan dan kadar gula darah mereka.
Penelitiannya mengganti 40% daging atau ikan dalam makanan dengan kentang.
Kentang-kentang ini dimasak dengan cara yang meningkatkan kandungan seratnya (seperti merebus dan mendinginkannya sebelum dimakan).
Para peserta tetap mengonsumsi makanan yang seimbang, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan susu.
Setelah delapan minggu, mereka kehilangan rata-rata 5,8 kg (sekitar 5,6% dari berat badan mereka) dan menunjukkan sensitivitas insulin yang lebih baik.
Meskipun mengonsumsi lebih sedikit kalori, para peserta merasa kenyang dan puas, berkat volume makanan yang tinggi.
Mengapa kentang sering disalahpahami?
Kentang sering disalahkan sebagai penyebab kenaikan berat badan dan diabetes, tetapi Dr. Rebello mengatakan ini menyesatkan.
Banyak penelitian telah melabeli kentang sebagai "kurang sehat," tetapi itu sebagian besar karena cara penyajiannya.
Kentang goreng dan keripik kentang, misalnya, mengandung banyak lemak dan kalori.
Namun, jika diolah dengan cara yang sehat—direbus, dipanggang, atau dibakar dengan kulitnya—kentang rendah kalori dan kaya nutrisi.
Kentang mengandung serat makanan, yang membantu pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama, dan kalium, yang penting untuk kesehatan jantung.
Apa yang membuat kentang menjadi pilihan yang sehat?
Kentang hampir tidak mengandung lemak dan kaya akan nutrisi penting. Kentang mengandung pati resistan, yang membantu mengendalikan kadar gula darah dan melancarkan pencernaan.
Saat kentang didinginkan setelah dimasak, kentang akan membentuk lebih banyak pati resistan, yang berfungsi seperti serat dan membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah kalori.
Banyak orang berjuang menurunkan berat badan karena sulit makan lebih sedikit tanpa merasa lapar.
Penelitian ini menunjukkan bahwa memilih makanan dengan kepadatan energi rendah (yang berarti lebih sedikit kalori tetapi porsinya lebih besar) dapat membantu orang makan makanan yang mengenyangkan tanpa makan berlebihan.
Temuan ini sangat penting bagi orang-orang di Louisiana dan di seluruh dunia, tempat obesitas dan diabetes tipe 2 umum terjadi.
Daripada sekadar memberi tahu orang untuk "makan lebih sedikit", pendekatan ini membantu mereka merasa kenyang sambil secara alami mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Tim Dr. Rebello kini tengah mempelajari bagaimana diet berbasis kentang ini memengaruhi massa dan kekuatan otot karena menjaga otot penting untuk kesehatan dan metabolisme secara keseluruhan.
Jadi, jika Anda menyukai kentang, jangan takut untuk memasukkannya ke dalam diet Anda—siapkan saja dengan cara yang benar!
Kentang mungkin membantu Anda menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali.