Teleskop Baru Menangkap Gambar Menakjubkan Planet-planet Bayi

Tata surya kita berusia lebih dari 4,5 miliar tahun, yang berarti gambar-gambar dari hari-hari awalnya sudah lama berlalu.
Namun, para astronom di Universitas Arizona kini telah menangkap gambar-gambar menakjubkan tentang seperti apa rupa sistem planet muda, berkat instrumen berteknologi tinggi yang baru.
Magellan Adaptive Optics Xtreme (MagAO-X) telah memberikan beberapa gambar paling jelas yang pernah diambil dari planet-planet yang terbentuk di sekitar bintang muda yang disebut PDS 70, yang terletak 370 tahun cahaya jauhnya di konstelasi Centaurus.
Temuan tersebut, yang dipublikasikan dalam The Astronomical Journal, mengungkapkan detail luar biasa tentang dua planet dalam sistem ini, termasuk cincin debu yang dapat membentuk bulan dan perubahan tak terduga dalam kecerahannya.
Teleskop berteknologi tinggi dengan trik unik
MagAO-X adalah sistem optik adaptif, yang berarti ia mengoreksi distorsi yang disebabkan oleh atmosfer Bumi.
Distorsi ini membuat bintang tampak berkelap-kelip, yang dapat mengaburkan gambar yang diambil oleh teleskop berbasis darat.
MagAO-X menggunakan cermin khusus yang dapat berubah bentuk ribuan kali per detik—mirip dengan cara headphone peredam bising memblokir suara.
Hal ini memungkinkannya menghasilkan gambar yang lebih tajam daripada gambar dari teleskop luar angkasa Hubble dan James Webb.
“Dengan MagAO-X, kita dapat melihat fitur-fitur di sekitar planet-planet ini dengan sangat detail,” kata Laird Close, seorang profesor astronomi di Universitas Arizona.
“Untuk memberi Anda gambaran tentang seberapa tajam gambar-gambar ini—jika Anda berdiri di Phoenix, Arizona, Anda dapat melihat apakah seseorang di Tucson memegang satu atau dua koin.”
Apa yang ditemukan MagAO-X?
Para astronom mengamati dua planet muda, PDS 70 b dan PDS 70 c, yang masih terbentuk di sekitar bintang induknya.
Planet-planet ini baru berusia 5 juta tahun, menjadikannya planet “bayi” dibandingkan dengan tata surya kita yang berusia 4,5 miliar tahun.
Penemuan-penemuan penting meliputi:
- Cincin debu yang mengelilingi planet-planet: Ini adalah pertama kalinya para ilmuwan melihat cincin-cincin ini dengan sangat jelas. Debu-debu tersebut diperkirakan akan runtuh seiring waktu dan membentuk bulan-bulan di sekitar planet-planet tersebut.
- Perubahan kecerahan yang dramatis: Satu planet, PDS 70 b, menjadi lima kali lebih redup selama tiga tahun, sementara PDS 70 c menjadi dua kali lipat lebih terang. Para ilmuwan percaya hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan jumlah gas hidrogen yang jatuh ke planet-planet tersebut.
"Satu planet tampaknya telah melakukan diet, sementara yang lain berpesta dengan gas hidrogen," jelas Close.
Mengapa hal ini penting?
Mempelajari planet-planet muda seperti ini dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana tata surya kita terbentuk miliaran tahun yang lalu.
Sistem PDS 70, dengan cakram gas dan debu yang besar, dapat menyerupai seperti apa tata surya kita pada masa-masa awalnya.
Para astronom percaya bahwa planet-planet masif membantu membersihkan celah-celah di cakram debu dengan menyapu material seperti penyedot debu.
Mengamati proses ini secara langsung memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana planet-planet terbentuk dan berevolusi.
Tim MagAO-X berencana untuk terus mencari lebih banyak planet bayi di sekitar bintang-bintang muda lainnya.
Meskipun pengamatan ini berada pada batas teknologi saat ini, Close yakin bahwa teleskop masa depan akan mengungkap lebih banyak detail.
"Kita selalu dapat membangun teleskop yang lebih besar di darat daripada di luar angkasa," kata Jared Males, ilmuwan utama untuk MagAO-X.
"Studi ini menunjukkan betapa hebatnya pengamatan berbasis darat, dan kami berharap dapat mendorong batasan lebih jauh lagi."
Pendanaan untuk penelitian ini disediakan oleh Program Penelitian Eksoplanet NASA, bersama dengan dukungan dari National Science Foundation dan Heising-Simons Foundation.
Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, para astronom berharap dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang pembentukan planet dan bulan di alam semesta.