The Ivors Academy mengumumkan U2 sebagai penulis lagu terbaru yang menjadi Academy Fellows, penghargaan tertinggi yang diberikan organisasi tersebut.

Dengan ini, Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr. menjadi penulis lagu Irlandia pertama yang dilantik oleh Academy ke dalam Fellowship selama 81 tahun sejarahnya.

Dibentuk di Dublin pada tahun 1978, U2 adalah salah satu kemitraan penulisan lagu terhebat dan band paling berpengaruh sepanjang masa.

Penulisan lagu band ini ditandai dengan keaslian emosional yang telah menciptakan beberapa lagu paling kuat dalam sejarah rock yang mencakup hampir lima dekade, termasuk 'I Will Follow', 'Pride (In The Name of Love)', 'Bad', 'I Still Haven't Found What I'm Looking For', 'With or Without You', 'One', 'Beautiful Day', 'Walk On', 'Vertigo', 'Magnificent' dan 'Ordinary Love'.

Suara khas mereka dan inovasi yang konstan telah menghasilkan 15 album studio ikonik, lebih dari 175 juta rekaman terjual di seluruh dunia dan 28 tur bersejarah yang menentukan industri.

Satu-satunya band dalam sejarah yang menduduki puncak Billboard 200 di AS dalam empat dekade berturut-turut, mereka juga telah mencapai 10 album nomor 1 di Inggris.

U2 telah menerima banyak penghargaan termasuk 22 GRAMMY dan penghargaan Ambassador of Conscience dari Amnesty International, serta empat Penghargaan Ivor Novello – memenangkan Penghargaan Khusus untuk Prestasi Internasional pada tahun 1994, Lagu Terbaik Secara Musikal dan Lirik untuk ‘Walk On’ pada tahun 2002, Koleksi Lagu Luar Biasa pada tahun 2003 dan Hit Internasional Tahun Ini untuk ‘Vertigo’ pada tahun 2005.

Lagu-lagu awal U2 mengumumkan sebuah band yang tidak takut untuk mengatasi masalah keresahan sosial dan hak asasi manusia, membentuk keterlibatan rock dengan aktivisme politik.

Prestasi mereka sebagai penulis lagu ditandai dengan kemampuan untuk memadukan melodi lagu kebangsaan dengan lirik yang bermuatan sosial dan politik, membahas masalah pribadi dan universal seperti cinta, iman, perang, politik dan agama.

Setelah menulis banyak lagu dan lirik yang paling abadi dan ikonik dalam sejarah rock modern, warisan penulisan lagu U2 terus berkembang dan beresonansi dengan penonton di seluruh dunia.

“Kami sudah menjadi sebuah band sebelum kami bisa bermain, apalagi menulis lagu Faktanya, ketidakmampuan kami memainkan lagu orang lain yang memicu penulisan lagu kami sendiri," kata Bono

"Pahlawan musik terdahulu seperti The Ramones, Patti Smith, The Clash adalah inspirasi kami."

"Ada alkimia yang berperan, mengubah logam dasar menjadi emas kotoran Anda menjadi emas adalah cara lain untuk menggambarkannya.”

“Lagu adalah semacam keajaiban. Lagu-lagu terbaik terasa seperti hadiah dari dimensi lain, tetapi untuk mendapatkannya Anda harus membuat diri Anda tersedia," kata The Edge.

"Saya tidak yakin lagu dapat mengubah dunia, tetapi lagu itu pasti telah mengubah dunia saya.”

“Mendapat pengakuan seperti ini dari The Ivors Academy terasa sangat istimewa. Penghargaan dari rekan-rekan adalah kehormatan yang merendahkan hati dan kami sangat berterima kasih," tutur Adam Clayton.

"Kami telah memainkan lagu-lagu kami di negara ini selama lebih dari 45 tahun, terima kasih kepada semua orang yang tidak hanya mendukung kami, tetapi juga membawa kami... produser, teknisi, kru, penggemar, manajemen, label.”

Larry Mullen Jr. bilang,“Berkarya musik secara kolektif, seperti yang telah kami lakukan selama hampir 50 tahun, telah menjadi pengalaman dan hak istimewa yang luar biasa bagi kami berempat dan saya yakin ini adalah bukti dari sebuah band yang menghargai kreativitas individu dan kemandirian berpikir."

"Kami berterima kasih kepada satu sama lain dan sangat berterima kasih kepada The Ivors Academy karena telah mengakui kami dengan penghargaan ini.”