Gene Simmons berpikir lebih baik menjadi "kaya" dan "sengsara" daripada menjadi miskin.

Musisi berusia 75 tahun itu - yang terkenal karena membintangi band rock KISS - tumbuh dalam lingkungan yang sederhana dan Gene mengakui bahwa kesuksesan kariernya dimotivasi oleh "kekuasaan dan uang".

"Lucunya, saya anak tunggal bagi ibu saya dan saya tumbuh dengan kesulitan karena tidak terlalu romantis tentang apa artinya semua itu," ujar Gene di The UCR Podcast.

"Saya menjadi lebih keras dan bagi diri saya sendiri, menyadari bahwa semuanya adalah tentang pencarian kekuasaan dan uang, yang bukanlah gagasan yang sangat romantis."

"Namun, saya tidak ingin menjadi miskin, karena saya tahu seperti apa rasanya."

Pandangan Gene dibentuk oleh pengalaman hidup ibunya. Dan musisi ikonik itu percaya bahwa uang dan kekuasaan adalah kunci untuk "bertahan hidup"-nya.

"Ibu saya bekerja di pabrik enam hari seminggu dan selamat dari kamp konsentrasi Nazi di Jerman," kata Gene yang ibunya selamat dari penahanan di kamp konsentrasi Nazi.

"Anda tahu, hidup itu sulit, jadi notasi hippie dippie romantis tentang kehidupan tidak pernah berhasil bagi saya."

"Yang pernah saya lakukan hanyalah mencoba mencari cara untuk menjadi kuat dan menghasilkan banyak uang, untuk bertahan hidup."

"Satu-satunya hal yang dilakukan uang, sungguh, adalah memberi Anda kebebasan untuk melakukan hal-hal yang benar-benar Anda sukai."

"Itulah yang sebenarnya dimaksudkannya dan juga untuk menjaga Anda tetap aman, membayar tagihan rumah sakit, menciptakan lapangan kerja, memberi sumbangan untuk amal, semua hal itu. Orang miskin tidak pernah memberi saya pekerjaan."

Gene bersikeras bahwa lebih baik menjadi "orang kaya yang menyedihkan" daripada menjadi miskin.

Dia bilang,"Sepanjang KISS, ketenaran itu menyenangkan, tetapi ada banyak orang terkenal yang relatif miskin, itu tidak menyenangkan."

"Tetapi di sisi lain, ada banyak orang industri yang namanya tidak Anda kenali tetapi sangat kaya. Lebih baik menjadi kaya daripada miskin, itu benar-benar lebih baik."

"Dan jika Anda seorang bajingan yang menyedihkan, lebih baik menjadi bajingan yang kaya dan menyedihkan. Itulah yang selalu saya coba lakukan."